terjadinya kelebihan atau kekurangan persediaan, jika perusahaan mengalami kelebihan persediaan, maka akan menambah beban biaya penyimpanan dan
pemeliharaan dalam gudang, serta adanya kemungkinan terjadinya penyusutan kualitas yang tidak bisa dipertahankan sehingga perusahaan akan mengalami kerugian.
Namun sebaliknya, jika perusahaan kekurangan persediaan, maka akan menimbulkan kekecewaan bagi para pelanggan dan menimbulkan rasa kurang percaya sehingga
merugikan perusahaan itu sendiri.
Dalam menghadapi dilema dari keadaan ini yaitu kekurangan atau kelebihan produksi, maka perusahaan harus menganalisis persediaan berkaitan dengan
perancangan teknik agar memperoleh tingkat persediaan optimal dengan menjaga keseimbangan antara biaya karena persediaan yang terlalu besar dengan biaya karena
persediaan yang terlalu kecil.
Dengan demikian, Pengendalian persediaan sangat penting untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan. Yaitu menciptakan keseimbangan produksi
maupun kemampuan menyalurkan hasil produksi tersebut secara optimal dengan biaya yang minimum untuk mencapai keuntungan yang maksimum.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis memberi judul skripsi ini dengan “Pengendalian Persediaan Produksi Crude Palm Oil CPO Pada Pabrik Kelapa Sawit
PT. Umada Kebun Pernantian-A ”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pengamatan penulis, salah satu permasalahan yang dihadapi di pabrik kelapa sawit ini bahwa pada waktu-waktu tertentu terjadi kelebihan dan di sisi lain
terjadi kekurangan bahan baku dan hasil produksi yang menyebabkan produksi tidak stabil. Oleh sebab itu, pengendalian persediaan produksinya memerlukan perencanaan
yang seefisien mungkin.
Universitas Sumatera Utara
Permasalahan yang akan diuraikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Berapa besar tingkat pengadaan produksi optimal CPO pada setiap putaran produksi.
b. Berapa lama interval waktu optimal yang dibutuhkan dalam pengadaan
produksi optimal CPO. c.
Menentukan total biaya persediaan minimum setiap putaran produksinya. d.
Perbandingan perhitungan antara metode pengendalian persediaan dengan kondisi produksi perusahaan yang sudah ada.
1.3 Batasan Masalah
Agar penyelesaian permasalahan tidak menyimpang dari pembahasan, maka dilakukan beberapa batasan masalah dan asumsi-asumsi sebagai berikut :
a. Penulis hanya menguraikan masalah tingkat persediaan optimal dari produksi
CPO. b.
Harga CPO dianggap stabil selama masa penelitian. c.
Biaya yang timbul akibat kekurangan produksi Shortage Costs dianggap tidak ada.
d. Proses pengolahan dan kebijakan perusahaan tidak berubah selama jangka
waktu pemecahan masalah. e.
Data yang diperoleh dari Pabrik Kelapa Sawit PT. Umada Kebun Pernantian-A adalah dari bulan Januari 2011 sampai dengan Desember 2012.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan menerapkan teori pengendalian persediaan pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Umada Kebun Pernantian-A sehingga diperoleh keseimbangan
produksi yang optimal dengan biaya yang minimum demi keseimbangan antara keuntungan dan kerugian yang diderita.
Universitas Sumatera Utara
Dari informasi dan data yang telah dikumpulkan dari pihak perusahaan, maka dilakukan analisis dan pengolahan data tersebut dengan tujuan :
a. Menghitung tingkat pengadaan produksi optimal CPO tiap putaran produksi.
b. Menghitung interval waktu optimal yang dibutuhkan dalam pengadaan
produksi optimal. c.
Menentukan total biaya persediaan minimum setiap putaran produksi. d.
Membandingkan perhitungan antara metode pengendalian persediaan dengan kondisi produksi perusahaan yang sudah ada.
1.5 Manfaat Penelitian