Kerangka Pemikiran PENGARUH SERVICE QUALITY, SATISFACTION DAN EXPERTISE PADA COSTUMER LOYALTY (Studi Pada Peserta Didik Lembaga Pendidikan Alfabank Surakarta)
1.
Tangibles
pada
Satisfaction
Tangibles
, meliputi penampilan fisik, seperti gedung, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, serta
penampilan karyawan. Tangibles merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, hal ini seperti hasil penelitian
Olorunniwo dan Hsu
2006 dan Jamal dan Anastasiadou 2009,
memberikan indikasi bahwa tampilan fisik
tangible,
yang merupakan faktor dalam kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan
pelanggan. Konsumen maupun pelanggan pasti menginginkan gedung yang membanggakan, sarana tempat parkir yang mudah dan aman,
kebersihan lingkungan baik di luar gedung maupun di dalam gedung, kondisi ruang yang ber AC, tata ruang yang baik, dan pencahayaan yang
baik. Adapun hipotesis tersebut adalah:
H1 : Tangible
berpengaruh positif pada
Satisfaction
2.
Reliabiliy
pada
Satisfaction
Reliability
, merupakan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. Menurut Olorunniwo dan Hsu
2006 dan Jamal dan Anastasiadou. 2009 faktor kehandalan
reliability
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian adanya ketepatan pelaksanaan dengan janji yang ditawarkan
reliability
kemungkinan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis 2 dalam penelitian ini adalah:
H2 : Reliability
berpengaruh positif pada
Satisfaction
3.
Responsiveness
pada
Satisfaction
Responsiveness
, merupakan kesiapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap temasuk di
dalamnya kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan dalam bertransaksi, dan penanganan keluhan yang disampaikan oleh
pelanggan. Setiap konsumen atau pelanggan menghendaki bentuk pelayanan yang cepat, tepat, dan setiap keluhan yang disampaikan segera
mendapatkan tanggapan. Penelitian Olorunniwo dan Hsu 2006 dan
Jamal dan Anastasiadou 2009 bahwa
responsiveness
mempunyai peran yang positif terhadap
satisfaction.
Dengan demikian hipotesis 3 dalam penelitian ini adalah:
H3 : responsiveness
berpengaruh positif pada
Satisfaction
4.
Assurance
pada
Satisfaction Assurance
, merupakan kemampuan karyawan atas pengetahuan bidang tugasnya secara tepat, kualitas keramah tamahan, perhatian serta
kesopanan di dalam memberikan pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan, dan
kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan. Penelitian Jamal dan Anastasiadou
2009 bahwa
Assurance
mempunyai peran yang positif terhadap
satisfaction.
dengan demikian hipotesis 4 dalam penelitian ini adalah:
H4 : Assurance
berpengaruh positif pada
Satisfaction