D. Manfaat Penelitian
1. Untuk Lembaga Pendidikan Alfabank Surakarta.
Digunakan sebagai masukan sekaligus bahan pertimbangan untuk meningkatkan
Satisfaction
dan
Expertise
Pada
Costumer Loyalty
melalui dimensi
Service Quality
yang dimiliki Lembaga Pendidikan Alfabank Surakarta.
2. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di bidang pemasaran yang telah diperoleh melalui perkuliahan dengan mengamati
praktek pemasaran yang senyatanya di lapangan. 3.
Bagi Pihak lain Untuk menambah wawasan dan literatur dalam pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya manajemen pemasaran.
23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1.
Service Quality
Kualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan adalah Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kesempurnaan atau kebaikan sebuah produk atau jasa, yang
terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian Tjiptono, 2005: 110. Menurut Tjiptono 2005: 59, kualitas pelayanan adalah tingkat
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dua faktor utama yang
mempengaruhi kualitas pelayanan, yaitu pelayanan yang diharapkan expected service dan pelayanan yang diterima
received service
Tjiptono, 2005: 60. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai yang diharapkan, maka
kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika pelayanan yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitasnya ideal. Sebaliknya jika
pelayanan yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitasnya buruk.
Menurut Tjiptono 2005: 59 kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan
kebutuhan dan
keinginan pelanggan
serta ketepatan
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu
expected service
dan
perceived service
. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai