commit to user 15
15
a. Computed Tomography Scan CT Scan
CT Scan digunakan untuk mendeteksi lesi intracranial. Prosedurnya cepat, aman, dan akurat. Dosis total radiasi tidak lebih
besar daripada dosis radiografi cranium secara konvensional Snell, 2007.
CT Scan memiliki sifat fisika yang sama dengan sinar- X konvensional, masing-masing struktur tubuh dibedakan
berdasarkan kemampuannya menyerap energi sinar-X. Tabung sinar-X memancarkan sinar radiasi yang sempit pada saat melintasi
serangkaian gerakan pemindai melalui lengkungan sebesar 180ยบ di sekeliling kepala pasien. Sinar-X yang telah melalui kepala
dikumpulkan dengan detektor sinyal-X khusus. Informasi yang diperoleh diproses di dalam komputer, kemudian ditampilkan
sebagai gambaran rekonstruksi pada sebuah layar yang menyerupai televisi Snell, 2007.
Pemeriksaan dengan CT Scan biasanya memakan waktu 15-20 menit, tidak nyeri, dan menimbulkan radiasi minimal
kecuali pada wanita hamil. CT Scan sangat andal untuk mendeteksi pendarahan intrakranium, tetapi kurang peka untuk
mendeteksi stroke iskemik ringan, terutama pada tahap awal. CT Scan
dapat memberi
hasil negatif
palsu yaitu
tidak memperlihatkan adanya kerusakan hingga separuh dari semua
kasus stroke iskemik. CT Scan memperlihatkan irisan melintang
commit to user 16
16 otak, mengungkapkan daerah abnormal yang berada di dalamnya
Feigin, 2006.
b. Siriraj Score
Siriraj Score merupakan sarana untuk diagnosis sindrom stroke akut yang simpel, reliabel, dan aman; terutama
ketika instrumen komputerisasi modern seperti CT Scan atau MRI tidak tersedia. Siriraj Score disusun dengan memilih 13 variabel
klinis yang dapat membedakan antara stroke iskemik dan hemorrhagi, dan telah dites dengan analisis multivariat pada
penelitian prospektif dari 174 pasien dengan serangan stroke akut di Siriraj Hospital Medical School, Mahidol University, Bangkok
pada tahun 1984-1985 Netravati et al., 2005. Sejak tahun 1986 Siriraj Score telah diterima secara
luas dan diterapkan di rumah sakit seluruh Thailand, terutama untuk membantu diagnosa stroke ketika tidak terdapat peralatan
modern. Siriraj Score diklaim memiliki sensitivitas 89,3 untuk stroke iskemik dan 93,2 untuk stroke hemorrhagi Poungvarin et
al., 1991. Terdapat dua versi Siriraj Score, yaitu versi orisinal
dan versi yang disederhanakan Widjaja, 1994.
commit to user 17
17 Bedside diagnosis dengan Siriraj Score
Sindrom stroke akut
Diagnosis dengan CT Scan sebagai gold standard - Kesadaran menurun
- Muntah - Sakit Kepala
- Tekanan darah meningkat - Tanda-tanda atheroma
- Hemiparesis - Hemiplegia
- Mual - Disfagia
- Disfasia
Suspect stroke iskemik Suspect stroke hemorrhagi
B. Kerangka Pemikiran
C. Hipotesis
Terdapat hubungan antara hasil penilaian Siriraj Score dengan jenis stroke.