Strategi DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

lxi

D. Strategi

Untuk mewujudkan tercapainya visi, misi, dan tujuan yang diinginkan maka digunakan strategi sebagai berikut : 1. Bidang pengembangan kawasan Malioboro sebagai obyek daya tarik wisata dengan cara mengenalkan Malioboro sebagai pusat kegiatan usaha pedagang kakilima agar diupayakan untuk mampu menjadi daya tarik Pariwisata Daerah. 2. Bidang pelaksanaan pembinaan kepada Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah UMKM serta komunitas seni Kawasan Malioboro dengan memberikan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan kegiatan dalam bertransaksi serta memberikan berbagai penyuluhan-penyuluhan. 3. Bidang pelaksanaan fasilitasi pemeliharaan sarana prasarana dengan cara mengecek lampu jalan dan juga ’traffic light’ serta mengepel jalur lambat yang berada di sepanjang Jalan Malioboro dan juga mengatur serta menetapkan lokasi para pedagang di kawasan Malioboro, dan lain-lain. 4. Bidang pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pemantauan dan pengendalian ketertiban dengan memberikan sosialisasi kepada para Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah UMKM, mengawasi, memantau, serta mengendalikan seluruh kegiatan di Kawasan Malioboro agar tercipta suasana tertib dalam usaha meningkatkan kualitas pelyanan terhadap wisatawan. 5. Bidang pelaksanaan fasilitasi penanganan penegakan peraturan dengan memberikan sanksi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan Peraturan Daerah, diancam dengan pidana kurungan paling lama 3 tiga bulan atau denda paling banyak Rp. 2.000.000,- dua juta rupiah. 6. Bidang pelaksanaan penataan kawasan dan kegiatan pemberdayaan komunitas berbasis keswadayaan dengan cara melarang menambah jumlah pedagang sepanjang Jalan Malioboro – A. Yani, menempatkan pedagang kakilima pada lxii trotoar di persimpangan jalan dengan tetap memperhatikan kepentingan umum, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, keamanan dan kenyamanan. 7. Bidang penciptaan Malioboro nyaman dan berkesan bagi wisatawan dengan memberikan pelayanan secara optimal melalui pemberdayaan dan promosi, pemeliharaan kebersihan, pertamanan, sarana dan prasarana, serta meningkatkan ketentraman, ketertiban dan lalu lintas agar menambah kesan slogan ”Kota Yogyakarta Aman dan Berhati Nyaman”.

E. Kebijakan