Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

xxiv masalah PKL di Yogyakarta ini salah, maka tidak menutup kemungkinan akan matinya salah satu objek pariwisata di Yogyakarta yang berimbas turunnya juga perekonomian di Yogyakarta yang disebabkan meningkatnya pengangguran dari pedagang yang pernah berdagang sebagai PKL di Yogyakarta. Untuk itulah di sini kami akan membahas tentang peran Pemkot dalam pengaturan PKL di Yogyakarta khusunya di Malioboro yang merupakan tempat berkumpulnya para PKL yang ada di Yogyakarta yang sekaligus menjadi tujuan pariwisata kota tersebut.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dimaksudkan untuk lebih menegaskan masalah-masalah yang akan diteliti sehingga dapat ditentukan pemecahan masalah yang tepat dan mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan hal tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana penerapan kebijakan yang dilakukan Pemkot Yogyakarta dalam pengaturan PKL Malioboro yang berkaitan dengan sektor pariwisata? 2. Kendala-kendala apa yang muncul dalam penerapan kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta dalam pengaturan PKL Malioboro? 3. Upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut? 4. Hasil apa yang dicapai dalam penerapan usaha tersebut?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat memberikan manfaat sesuai yang dikehendaki. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Tujuan Operasional Untuk mengetahui bagaimana penerapan kebijakan yang dilakukan Pemkot xxv Yogyakarta dalam pengaturan PKL Malioboro yang berkaitan dengan sektor pariwisata. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang muncul, upaya-upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi kendala yang muncul, serta mengetahui hasil yang dicapai dalam penerapan usaha tersebut. 2. Tujuan Fungsional Dari hasil penelitian yang didapat, diharapkan bisa menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Yogyakarta untuk lebih memahami dan menindaklanjuti setiap aktivitas dari para PKL Malioboro, baik berupa keluhan maupun aspirasi dari para PKL, begitu juga sebaliknya demi tercapainya slogan ‘Kota Yogyakarta Aman, Berhati Nyaman’, sebagai daya tarik pariwisata kota ini. 3. Tujuan Individual Untuk mencapai gelar kesarjanaan Jurusan Ilmu Administrasi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang diantaranya adalah : 1. Bagi Pemerintah Kota Yogyakarta Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang implementasi kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta terutama dalam pengaturan PKL Malioboro dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan berikutnya agar dapat lebih mengoptimalkan daya tarik pariwisata yang ada di sepanjang Jalan Malioboro. 2. Bagi Pedagang Kaki Lima Malioboro Para PKL Malioboro lebih mengetahui setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memajukan setiap potensi yang ada untuk meningkatkan sektor pariwisata Kota Yogyakarta terutama di sepanjang Jalan xxvi Malioboro, yaitu dengan meningkatkan kualitas para PKL yang ada di Malioboro. 3. Bagi peneliti dan masyarakat - Menjadi bagian dari proses pembelajaran dan menambah wawasan keilmuan serta menambah pengetahuan dalam memahami usaha yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam pengaturan PKL di Malioboro. - Membantu penelitian selanjutnya yang sejenis apabila nantinya digunakan sebagai bahan referensi.

E. Tinjauan Pustaka