BAB 6 KESIMPULAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Kelompok umur penderita karsinoma ovarium paling banyak adalah kelompok umur reproduksi dan premenopause yang berumur 20-48 tahun
2. Kelompok paritas terbanyak dalam karsinoma ovarium adalah kelompok
nullipara 3.
Kelompok paritas terbanyak dalam karsinoma serosum adalah kelompok nullipara sedangkan, dalam karsinoma musinosum adalah kelompok
multipara 4.
Seluruh penderita karsinoma ovarium umumnya memiliki nilai Ca 125 ≥35
5. Skor USG dan status menopause tidak mempunyai perbedaan yang
bermakna pada karsinoma ovarium jenis serosum dan musinosum 6.
Tidak ada hubungan antara Indeks Resiko Keganasan dengan jenis histopatologi serosum dan musinosum
7. Indeks Resiko Keganasan dapat digunakan sebagai alat mendiagnosis
preoperatif karsinoma serosum dan karsinoma musinosum
6.2. Saran
Dari seluruh proses penelitian yang telah dijalani oleh penulis dalam menyelesaikan penelitian ini, maka dapat diungkapkan beberapa saran yang
mungkin dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berperan dalam penelitian ini. Adapun saran tersebut yaitu:
1. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang tujuannya mengetahui
hubungan antara IRK dengan jenis histopatologi serosum dan musinosum sehingga manfaatnya harus dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya
bahwa yang menjadi sampel penelitian hanya jenis karsinoma musinosum dan karsinoma serosum.
Universitas Sumatera Utara
2. Dalam penelitian ini didapati kesulitan akibat tidak lengkapnya data
seperti jenis histopatologi, nilai Ca 125, status menopause, umur, dan jumlah paritas. Data ini harus dilengkapi agar membantu diagnosis,
penatalaksanaan serta penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kanker Ovarium
Tubuh kita disusun oleh triliunan sel hidup. Sel tubuh yang normal dapat beregenerasi dan mati dengan teratur. Pada awal kehidupan, pertumbuhan sel
terjadi dengan pesat, dan setelah dewasa pertumbuhan sel terjadi untuk mengganti sel yang rusak dan mati. Kanker terjadi ketika sel tumbuh di luar kendali. Sel ini
terus tumbuh dan membentuk sel-sel kanker baru, bahkan dapat terjadi metastasis ke organ melalui pembuluh darah dan pembuluh limfa. Kanker ovarium adalah
kanker yang berasal dari sel-sel ovarium American cancer society, 2015. Lesi pada kanker ini dapat timbul dari ovarium dan disebut sebagai lesi primer,
sedangkan lesi sekunder merupakan proses metastasis dari berbagai organ dalam tubuh. Lesi primer berasal dari ephithelial cell sekitar 70 dari angka kejadian
kanker ovarium, germ cell, dan sex-cord stromal. Metastasis ke ovarium berasal dari endometrium, payudara, usus besar, lambung, dan serviks Green, 2014.
Kanker ovarium merupakan penyebab kematian tertinggi dari kanker alat genital perempuan. Di Amerika sekitar 22.220 kasus baru didiagnosis setiap
tahun, dan sekitar 16.210 kematian terjadi setiap tahun akibat penyakit ini. Kanker Ovarium merupakan 6 dari seluruh kanker pada perempuan, dan penyakit ini
timbul satu orang pada setiap 68 perempuan Anwar, 2011. Kanker ovarium jarang ditemukan pada umur dibawah 40 tahun. Angka kejadian meningkat
seiring peningkatan umur, dari 15-16 per 100.000 pada umur 40-44 tahun, menjadi paling tinggi dengan angka 57 per 100.000 pada umur 70-74 tahun. Umur
rata-rata saat didiagnosis adalah 63 tahun dan 48 penderita berumur diatas 65 tahun ovarian cancer, 2014.
Tumor ganas ovarium sangat berbahaya dengan angka kematian yang tinggi, hal ini terjadi karena pertumbuhan sel tumor yang tidak menimbulkan
gejala pada stadium dini dan belum ada metode skrining yang efektif untuk kanker ovarium, sehingga 70 penderita datang dengan stadium lanjut yakni
tumor menyebar jauh di luar ovarium Ferdyansyah et al, 2014.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian menunjukkan bahwa angka kematian penderita muda semakin menurun, sedangkan pada perempuan tua 65 tahun semakin meningkat.
Diperkirakan penyebabnya adalah pada perempuan muda tersebut penyakitnya lebih cepat terdiagnosis dalam stadium dini jika dibandingkan pada perempuan
yang sudah tua Aziz, 2006. Five-year survival penderita tergantung dari umur dan stadium tumor. Untuk penderita yang berumur 65 tahun five-year survival
adalah 65.8 sedangkan 32.9 bagi penderita yang berumur ≥ 65 tahun
Hoskins, 2005.
2.2. Kanker Epitel Ovarium 2.2.1. Defenisi dan Epidemiologi