Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Gambar 3.1 Kerangka konsep

3.2. Definisi Operasional

- Prevalensi adalah jumlah kasus penyakit dalam suatu waktu tertentu dihubungkan dengan besarnya populasi. Perhitungan prevalensi di sini adalah jumlah kasus OEM periode Januari 2011 hingga Desember 2013 dibandingkan dengan populasi. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah seluruh kasus otitis eksterna dalam periode Januari 2011 hingga Desember 2013. - Jenis kelamin adalah jenis kelamin pasien OEM pada saat penelitian dilaksanakan. Hal ini didapat dengan melakukan observasi.Alat ukur yang dipakai adalah data rekam medis. Hasil ukur adalah : - Pria = 1 - Wanita = 2 Jenis Kelamin Usia Penyakit penyerta penatalaksanaan OEM Prevalensi gejala klinis Universitas Sumatera Utara Skala : nominal - Usia adalah umur pasien OEM saat penelitian dilaksanakan dan umur dinyatakan dalam tahun. Hal ini didapat dengan melakukan observasi.Alat ukur yang dipakai adalah data rekam medis. Hasil ukur adalah : o 10 tahun = 1 o 11-30 tahun = 2 o 31-50 tahun = 3 o 51-60 tahun = 4 o 60 tahun = 5 Skala ukur :ordinal - Penyakit penyerta adalah penyakit yang menjadi faktor resiko pasien OEM. Hal ini didapat dengan melakukan observasi. Alat ukur yang dipakai adalah data rekam medis. Hasil ukur adalah o Pasien dengan DM = 1 o Pasien tidak DM = 2 Skala ukur : nominal - Penatalaksanaan adalah usaha yang dilakukan untuk memberikan pertolongan atau menyembuhkan pasien OEM. Hal ini didapat dengan melakukan observasi. Alat ukur yang dipakai adalah data rekam medis. Hasil ukur adalah : o Tatalaksana dengan antibiotik dan debridement = 1 o Tatalaksana dengan antibiotik = 2 o Tatalaksana dengan debridement = 3 Skala ukur : nominal - Manifestasi klinis adalah keluhan pasien yang dicatat di rekam medis dan temuan yang didapatkan dari pemeriksaan fisik. Hal ini didapat Universitas Sumatera Utara dengan melakukan observasi. Alat ukur yang dipakai adalah data rekam medis. Hasil ukur adalah : o Otalgia , otorhea , granulasi pada MAE =1 o Otalgia , otorhea =2 o Otalgia , granulasi pada MAE = 3 o Otorhea , granulasi pada MAE = 4 o Otalgia = 5 o Otorhea = 6 o granulasi pada MAE = 7 skala ukur : nominal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN