BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Proses regenerasi merupakan hal yang sangat penting dalam roda organisasi, khususnya organisasi yang ada di kampus. Namun terkadang sering sekali terdapat
masalah dalam proses pemilihan pengurus yang baru.Masalah yang sering sekali terjadi adalah pengurus baru merasa ditempatkan di bidang yang kurang sesuai
dengan potensi dirinya. Sehingga mengakibatkan pengurus baru tersebut tidak maksimal dalam mengerjakan pekerjaannya. Salah satu organisasi yang pernah
mengalami masalah yang sama adalah UKMI Al-Khuwarizmi. UKMI Al-Khuwarizmi adalah salah satu organisasi keislaman yang ada di
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara. UKMI Al-Khuwarizmi terdiri dari enam departemen, yaitu Departemen Kaderisasi,
Deartemen Syiar, Departemen Akademi dan Profesi, Departemen Keputrian, Departemen Kewirausahaan dan Departemen LSO-IT Mentoring Agama Islam.
Organisasi ini dipimpin oleh satu orang ketua umum dan presidium ketua departemen. Proses pemilihan pengurus baru biasanya ditentukan oleh tim
formatur yang terdiri dari pengurus yang lama berdasarkan pengamatan subjektif. Sehingga mengakibatkan pengurus yang baru merasa tidak ditempatkan di bidang
ang sesuai dengan potensinya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat membantu pengurus UKMI Al-Khuwarizmi untuk mengambil keputusan
berdasarkan data yang objektif sehingga dapat meminimalisir masalah yang terjadi. Aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi yang mengimplementasikan Algoritma
Analytical Hierarchy Process dan Algoritma Gale-Shapley.
Algoritma Analytical Hierarchy Process merupakan suatu metode yang dapat menyelesaikan masalah multikriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki.
Masalah yang kompleks dapat diartikan bahwa kriteria dari suatu masalah yang begitu banyak multikriteria, struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian
Universitas Sumatera Utara
pendapat dari pengambil keputusan, pengambil keputusan lebih dari satu orang, serta ketidakakuratan data yang tersedia. Konsep metode AHP adalah merubah
nilai-nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif. Sehingga keputusankeputusan yang diambil bisa lebih obyektif. [7]
Sedangkan Algoritma Gale-Shapley adalah suatu algoritma yang bertujuan untuk memasangkan sejumlah n pria dan n wanita untuk mencari pasangan yang
stabil. [5] Konsep ini dapat dilakukan dengan dengan syarat monogami satu pria untuk satu wanita,dan sebaliknya dan heteroseksual antara pria dan wanita
berdasarkan preference list yang dibuat oleh pria dan wanita. Namun pada penelitian ini, algoritma Gale-Shapley tidak ditujukan untuk mencari pasangan pria
dan wanita, namun digunakan untuk mencari presidium yang sesuai dengan bidang yang ada di UKMI Al-Khuwarizmi.
1.2. Rumusan Masalah