BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Masalah
Regenerasi merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan suatu organisasi, khususnya UKMI Al-Khuwarizmi. Namun terkadang sering sekali
proses regenerasi tidak berjalan semestinya karena berbagai hal. Penyebab dan dampak dari permasalahan tersebut diperlihatkan pada diagram Ishikawa pada
Gambar 3.1.
Kurang efektifnya pemilihan Presidium
Staf
Prosedur Material
Teknologi
Kurang maksimalnya kinerja pengurus
Belum adanya Indikator yang
Jelas dalam Proses pemilihan
Proses musyawarah yang masih
cenderung terlalu subyektif Belum adanya
teknologi dalam proses pemilihan
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Analisis Permasalahan
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan analisis kebutuhan non-fungsional sistem.
3.2.1. Kebutuhan fungsional sistem Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh sistem pemilihan presidium adalah
sebagagi berikut : 1. Sistem dapat menetukan prioritas setiap kriteria
2. Sistem daat memberikan penilaian secara objektif terhadap setiap alternatif
Universitas Sumatera Utara
3. Sistem dapat memilih 5 orang calon presidium dari 20 orang bakal calon presidium yang direkomendasikan
4. Sistem dapat menciptakan pasangan yang stabil antara presidium dan departemen yang ada.
3.2.2. Kebutuhan non-fungsional sistem Kebutuhan non-fungsional yang dimiliki oleh sistem adalah :
1. Interface sistem mudah dipahami oleh user pengguna 2. Sistem memiliki petunjuk penggunaan untuk user
3.3. Pemodelan Sistem
Secara umum, sistem pemilihan presidium ini memiliki dua proses, yaitu proses AHP dan proses Gale-Shapley. Pemodelan kedua proses tersebut akan digambarkan
melalui UML Unified Modelling Language yang mencakup use case diagram dan sequence diagram.
UML merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang
terkait dengan objek.[9] Usecase diagram
adalah diagram yang menggambarkan aktor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk aktor.
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan
urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi urutan perubahan secara logis dari sistem. [4.]
Pembuatan use case diagram dapat dimulai dengan menjawab pertanyaan berikut : 1. Siapa yang menggunakan sistem?
Jawaban : user
2. Siapa yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi pada sistem? Jawaban
: Pengurus UKMI Al-Khuwarizmi 3. Apa saja yang dapat dilakukan user pada sistem?
Jawaban : memasukkan kriteria, alternatif dan departemen yang
diperlukan dalam sistem.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Use case Diagram Sistem Pemilihan Presidium
User : AHP
: Gale Shapley
Input nilai Kriteria dan alternatif
Menampilkan nilai Eigen Vector dan calon
Presidium terpilih
Input Preference list Calon presidium dan departemen
Pasangan yang stabil antara calom presidium
dan departermen
Gambar 3.3. Sequence Diagram untuk Sistem Pemilihan Presidium
Proses analytical hierarchi process
Proses Gale- Shapley
extends extends
Sistem Pemilihan Presidium
user
Aplikasi Pemilihan
Presidium
Universitas Sumatera Utara
Admin menginputkan kriteria dan alternatif
Inputan diproses dengn Algoritma AHP
Hasil dari AHP akan diproses dalam Algoritma Gale-SHaley
Menamilkan Hasil Pasangan Stabil
Gambar 3.4. Activity Diagram untuk Sistem Pemilihan Presidium
Universitas Sumatera Utara
User : Eigen Vector
Kriteria : Eigen Vector
Alternatif : Eigen Vector
Akhir
Input daftar Kriteria dan nilai
Nilai Eigen Vector kriteria
Input daftar Alternatif dan nilai
Nilai Eigen Vector alternatif
Menampilkan nilai Eigen vector dan
Calon presidium
Gambar 3.5. Sequence diagram untuk Proses AHP
Universitas Sumatera Utara
Admin menginputkan kriteria dan alternatif
Mencari eigen vector kriteria
mencari eigen vector alternatif
Mengalikan matriks kriteria dan alternatif
Menampilkan hasil AHP
Gambar 3.6. Activity Diagram AHP
Universitas Sumatera Utara
User Gale Shapley
Nilai Preference list
Calon presidium Nilai
Preference list Departemen
Pasangan yang stabil antara calon Presidium
dan departemen
Gambar 3.7. Sequence Diagram untuk Proses Gale-Shapley
Universitas Sumatera Utara
input 5 pasnag bidang dan calon presidium
membuat preference list antara bidang dan residium calon presdium memilih bidang
Bidang sudah
dipilih Bidang menerima calon presidium
Semua sudah
berasangan Menamilkan hasil pasangan stabil
Tidak
Ya Tidak
Memeriksa preference list Ya
Bidang memilih presdium yg memiliki pref. list tertinggi
Gambar 3.8. Activity Diagram Algoritma Gale-Shapley
Universitas Sumatera Utara
3.4. Flowchart Sistem