λmaks = Jumlah Rasio n = 6.965 = 1.39 CI = λmaks-n n-1= 1.39 – 5 5 – 1 = - 0.90
CR = CIRI = - 0.901.12 = - 0.81 Oleh karena CR Consistency Ratio dari kriteria 0.1, maka
rasio;konsistensi dari perhitungan KESEHATAN tersebut bisa DITERIMA.
y. Hasil Penilaian Kriteria berdasarkan Sub Kriteria Tabel 2.26 Hasil Penilaian Kriteria berdasarkan Sub Kriteria
Setelah hasi di atas telah didapatkan, maka diinputkan nama pegawai dan diberikan nilai berdasarkan subkriteria, lalu nilai yang tertinggi itulah yang
lulus pada proses AHP.
2.3. Algoritma Gale-Shapley
Pada tahun 1962, David Gale dan Lloyd Shapley memperkenalkan studi pencocokan untuk membuat alokasi himpunan pasangan-pasangan yang stabil yang
kemudian dikenal dengan Stable Marriage Problem. Penyelesaian Stable Marriage Problem
bertujuan untuk mencari pasangan-pasangan yang stabil dari sejumlah n pria dan sejumlah n wanita yang memiliki urutan ketertarikan sendiri terhadap calon
pasangan lainnya yang berbeda jenis. Algoritma Gale-Shapley bertujuan untuk memasangkan sejumlah n pria
dan n wanita dengan syarat monogami satu pria untuk satu wanita, dan sebaliknya dan heteroseksual antara pria dan wanita berdasarkan preference list yang dibuat
oleh pria dan wanita sehingga terbentuk himpunan M yang terdiri dari pasangan- pasangan yang stabil. Preference list adalah daftar atau urutan pria dan wanita
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan tingkat ketertarikan mulai dari yang paling diminati, yang kedua diminati, dan seterusnya hingga ke-n diminati apabila tidak cocok dengan orang
yang ke –n-1.
2.3.1. Stable Marriage Problem
Stable Marriage Problem diperkenalkan pertama kali oleh David Gale dan Lloyd
Shapley dalam paper seminar mereka yang berjudul College Admissions and Stability of Marriage
pada 1962. Penyelesaian Stable Marriage Problem bertujuan untuk mencari pasangan-pasangan yang stabil dari sejumlah n pria dan sejumlah n
wanita yang memiliki urutan ketertarikan sendiri terhadap calon pasangan lainnya yang berbeda jenis. Peneliti menyatakan bahwa untuk setiap jumlah pria dan wanita
yang sama, selalu memungkinkan untuk menyelesaikan Stable Marriage Problem dan membuat matching tersebut stabil. [1]
Misalnya, sejumlah n pria kita notasikan dengan A,B,C,... dan sejumlah n wanita kita notasikan dengan a,b,c,.... Ketika kita memiliki pasangan X-a dan Y-
b , jika X lebih menyukai b dibandingkan dengan pasangannya saat ini yaitu a dan
b lebih menyukai X dibandingkan pasangannya saat ini, yaitu Y, maka X-b disebut
pasangan yang tidak stabil dissatisfied pair. Himpunan M dikatakan stabil apabila tidak memiliki pasangan yang tidak stabil dissatisfied pair.
Contoh penerapan algoritma Gale-Shapley dapat dilihat dalam contoh berikut :
2.3.1.1.Tentukan preference list antara wanita dan pria Tabel 2.27. Women Preferences
Women Men
Joe Brian
George Matt
Jim Amy
1 2
4 3
5
Universitas Sumatera Utara
Sarah 3
5 1
2 4
Susan 5
4 2
1 3
Kelly 1
3 5
4 2
Dianne 4
2 3
5 1
Tabel 2.28 Men Preferences Men
Women Amy
Sarah Susan
Kelly Dianne
Joe 5
1 2
4 3
Brian 4
1 3
2 5
George 5
3 2
4 1
Matt 1
5 4
3 2
Jim 4
3 2
1 5
Pada Tabel 2.27 dan Tabel 2.28 kita dapat melihat preference list dari pria dan wanita. Angka 1 menandakan urutan prefernce list yang paling tinggi yang
paling diprioritasan, dan angka 5 menandakan urutan preference list yang paling rendah prioritas terakhir.
3. Selanjutnya data pada tabel 2.27 dan Tabel 2.28 dimasukkan dalam proses Gale-Shapley
dengan memperhatikan kaidan berikut : a. Setiap pria akan melamar wanita yang menjadi prioritas utamanya,
sedangkan setiap wanita akan mengikuti aturan berikut : b. Jika seorang wanita belum bertunangan dan belum dilamar, maka ia harus
menunggu. c. Jika seorang wanita belum bertunangan, tetapi sedang dilamar, maka ia
akan menerima lamaran tersebut. d. Jika seorang wanita belum bertunangan, tetapi telah memiliki banyak
lamaran lebih dari satu, maka ia akan menerima lamaran yang menduduki preference list
tertinggi. e. Jika seorang wanita telah bertunangan dan menerima lamaran lain, maka ia
akan menerima lamaran dari pria yang menduduki preference list tertinggi.
Universitas Sumatera Utara
Putaran I:
Joe melamar Sarah Sarah menerima Joe
Brian melamar Sarah Sarah menolak Brilian
George melamar Dianne Dianne menerima George
Matt melamar Amy Amy menerima Matt
Jim melamar Kelly Kelly menerima Jim
Putaran II:
Brian melamar Kelly Kelly menolak Brian
Putaran III:
Brian melamar Susan Susam menerima Brian
Pasangan Stabil :
Joe dan Sarah Brian dan Susan
George dan Dianne Matt dan Amy
Jim dan Kelly
Dalam kenyataannya, kita dihadapkan pada kondisi dimana pencocokan tidak hanya terjadi pada one to one, tetapi juga one to many. Selain itu,
dalam kasus pencocokan pria dan wanita pada Algoritma Gale-Shapley, setiap pria dan wanita harus menetapkan urutan ketertarikan terhadap
pasangan lain yang berbeda jenis dengan asumsi bahwa setiap pria dan wanita akan bahagia bila dicocokkan dengan pria dan wanita lain yang
kurang disukai daripada tidak mendapatkan pasangan sama sekali. Dalam perkembangannya, Algoritma Gale-Shapley diperbaharui sehingga kedua
masalah diatas dapat diatasi dan penerapannya lebih sesuai dengan keadaan pencocokan didunia nyata [1]
Universitas Sumatera Utara
2.4. UKMI Al-Khuwarizmi