Implementasi Implementasi Analytical Hierarchy Process Dan Algoritma Gale-Shapley Untuk Pemilihan Presidium Departemen UKMI AL-Khuwarizmi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi

Sistem ini dibangun dengan menggunakan SharpDevelop 4.1. Sistem ini memiliki tiga matriks, yaitu : 1. Matriks kriteria yang berfungsi untuk menyimpan data kriteria calon presidium 2. Matriks alternatif sementara yang berfungsi untuk menyimpan data alternatif sementara. Alternatif sementara yang dimaksud adalah “Amat Baik”, “Baik”, “Cukup”, “Kurang”. 3. Matriks alternatif yang berfungsi untuk menyimpan 20 nama calon presidium. Pada sistem ini terdapat 3 form yang terdiri dari form menu utama, form nilai, dan form pengumpulan. 4.1.1. Form menu utama Form menu utama merupakan form yang pertama kali muncul saat sistem dijalankan. Dalam form utama, terdapat lima datagrid yang akan muncul secara bergantian. Datagrid yang pertama kali muncul adalah datagrid untuk menampung nilai perbandingan antar kriteria. Tampilan datagrid ini apat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Tampilan Form Datagrid yang Pertama Gambar 4.2. adalah datagrid yang kedua yang digunakan untuk mengisi nilai perbandingan dari setiap alternatif. Gambar 4.2. Tampilan Datagrid Kedua Hasil dari proses AHP yang ada di Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 akan ditampilkan di Gambar 4.7, Gambar 4.8, Gambar 4.9 dan Gambar 4.10 Gambar 4.3. berisi Datagrid untuk memasukkan nilai preference list dari calon presidium. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Tampilan Datagrid Ketiga Gambar 4.4 merupakan tampilan datagrid untuk memasukkan nilai preference list dari penyeleksi. Gambar 4.4. Tampilan Datagrid Keempat Gambar 4.5. merupakan datagrid yang menampilkan hasil akhir dari aplikasi pemilihan presidum. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5. Tampilan Datagrid Kelima 4.1.2. Form pengumpulan Form pengumpulan merupakan suatu tampilan yang berisi form untuk memberikan nilai kepada 20 alternatif, apakah nilainya Amat Baik, Baik, Cukup atau Kurang. Hingga nantinya, nilai eigen vector untuk 20 alternatif di setiap kriteria adalah nilai eigen vector dari nilai “Amat Baik”,”Baik”, “Cukup”, dan “Kurang” sesuai dengan yang diberikan pada Tampilan form pengumpulan yang dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.6. Tampilan Form Pengumpulan Universitas Sumatera Utara 4.1.3. Form nilai Form nilai merupakan tampilan nilai eigen value dari kriteria dan alternatif yang telah diproses. Tampilan form nili dapat dilihat pada Gambar 4.7 – Gambar 4.10. Gambar 4.7. Tampilan Form Nilai 1 Gambar 4.8. Tampilan Form Nilai 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9. Tampilan Form Nilai 3 Gambar 4.10. Tampilan Form Nilai 4 Pada Gambar 4.7 – Gambar 4.10, terdapat kolom “Eigen vectore”. Kolom ini berisi nilai eigen vector untuk kriteria. Dalam tampilan ini, masing-masing nilai eigen vector telah dikalikan 100 agar lebih mudah melihat mana yang meiliki eigen vector yang paling tinggi. Kolom “Nilai Pesertan” adalah nilai eigen vector khusus untuk alternatif “Ali” yang tadi dimasukkan di form pengumpulan. Di kolom “e x n”, nilai di kolom eigen vector dikalikan dengan kolom “nilai peserta” lalu ditotal semuanya. Hal ini dilakukan untuk melihat di siapa alternatif yang menduduki 5 besar. Nilai eigen vector 20 alternatif untuk masing-masing kriteria, dapat dilihat dari kolom “Nilai peserta” untuk Ali sampai Arif. Universitas Sumatera Utara

4.2. Pengujian