14
2.6.3 Algoritma Least Significant Bit LSB
Algoritma Least Significant Bit, yaitu dengan mengubah bit ke delapan di dalam cover image menjadi satu bit dari pesan rahasia. Pada saat menggunakan sebuah gambar 24-bit, 3 bits dapat
disimpan setiap pixel dengan mengubah satu bit setiap komponen warna merah red, hijau green, biru blue, karena setiap komponen warna tersebut diwakili oleh satu byte. Sebuah
gambar ber-pixel 800x600, memiliki total jumlah data yang dapat disimpan sebanyak 1,400,000 bits atau 180,000 bytes. Sebagai contoh kita memiliki 3 buah pixel yang berdampingan 9 bytes
dengan format RGB.
Ketika angka 300, yang apabila diubah dalam bentuk biner adalah 100101100 di tanamkan 3 pixel diatas dengan menggunakan algoritma LSB. Maka kota akan mendapatkan
hasil sebagai berikutbit yang diberi bold adalah bit yang telh diubah:
Disini angka 300 telah ditanamkan kedalam 3 pixel, dan hanya 5 bits yang perlu diubah menurut pesan yang ditanamkan. Rata-rata, hanya setengah bits yang dimiliki oleh gambar yang
perlu dimodifikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan menggunakan ukuran maksimum covertext . sejak adanya 256 kemungkinan intensitas dari setiap warna utama.dengan
melakukan perubahan pada bit yang paling kurang signifikan menghasilkan perubahan kecil pada intensitas dari warna. Mata manusia tidak dapat menyadari peribahan ini sehingga pesan
menjadi tersembunyi. Dengan gambar yang telah dipilih dengan baik, seseorang dapat menyembunyikan pesan tanpa dapat mengadari perbedaannya dengan gambar asli Neeta, 2007.
Universitas Sumatera Utara
15 Bits di dalam 1 byte data dapat di bagi menjadi 2 yaitu Most Significant bit yang terdiri
dari 4 bits pertama dalam 1 byte, dan Least Significant Bit yang terdiri dari dari 4 bit terakhir dalam 1 byte Jasril, 2012
Algoritma LSB yang akan digunakan akan dimodifikasi. Modifikasi yng dilakukan adalah pada tempat penyisipannya, pada umumnya penyisipan dilakukan pada bit ke-8 pada
setiap byte nilai RGB. Dengan modifikasi yang dilakukan penyisipan dilakukan pada bit ke-8 nilai R, pada bit ke-7 nilai G, pada bit ke 6 nilai B dari 1 byte nilai RGB pada 1 pixel. Tempat
penyisipan berada di bit 6, 7, 8 karena masih di dalam jangkauan Least Significant Bit. Sebagai contoh kita memiliki 3 buah pixel yang berdampingan 9 bytes dengan format RGB.
Ketika angka 300, yang apabila diubah dalam bentuk biner adalah 100101100 di tanamkan 3 pixel diatas dengan menggunakan algoritma LSB modifikasi tempat penyisipan.
Maka akan mendapatkan hasil sebagai berikutbit yang diberi bold adalah bit yang telah diubah:
Alasan dilakukannya modifikasi karena algoritma Least Significant Bit mudah diserang oleh steganalysis dan tidak aman sama sekali sehingga dimodifikasi supaya bekerja dengan cara
yang berbeda.Verma 2014.
Universitas Sumatera Utara
16
2.7 Citra Digital