3.1.4 Pseudocode
Pseudocode adalah kode atau bentuk penulisan algoritma dengan struktur pemograman yang sederhana dan dapat dimengerti manusia sehingga memudahkan dalam memahami suatu
algoritma.
3.1.4.1 Pseudocode Proses Generate Prime
Berikut merupakan Pseudocode Generate Prime
Proses Generate Prime dimulai dengan mendapatkan bilangan acak p dari panjang karakter hingga 25000. Kemudian hitung nilai b dan m, lalu bilangan acak di periksa dengan
fungsi test. Jika hasil pemeriksaan adalah true maka bilangan acak p merupakan bilangan prima.
3.1.4.2 Pseudocode Proses Rabin Miller
Berikut merupakan Pseudocode Rabin Miller
Ganjil: p = randomtextlenght
b = 0 Lakukan
b++ m = p
– 1 pow2,b ketika m genap
if testp, b, m = true returm p
goto Ganjil
a = bilangan acak p j = 0
z = powa, m p jika z == 1 atau z == p-1
ulang: jika j 0 dan z == 1
retirn false j = j + 1
jika j b dan z = p-1 z = powz, 2 p
goto ulang jika z == p-1
jika j == b dan z = p-1 return false
return true return true
return false
Universitas Sumatera Utara
Proses rabinmiller dimulai dengan mencari bilangan acak a yang lebih kecil dari p. kemudian menghitung z. selanjutnya dengan mengikuti langkah-langkah pada metode
pengujian bilangan prima Rabin Miller.
3.1.4.3 Pseudocode Proses Euclidean GCD
Berikut merupakan Pseudocode Euclidean GCD
Proses Euclidean GCD digunakan saat mencari kunci enkripsi. untuk mencari relatif prima dari p -1.
3.1.4.4 Pseudocode Proses Generate Kunci Enkripsi
Berikut merupakan pseudocode proses Generate Kunci Enkripsi
Proses Generate Kunci Enkripsi dilakukan dengan mencari relative prima dari p – 1
menggunakan metode Euclidean GCD.
3.1.4.5 Pseudocode Proses Generate Kunci Dekripsi
Berikut merupakan pseudocode proses Generate Kunci Dekripsi
c = b a ketika c = 0
b = a a = c
c = b a return a
P = bilangan prima Lakukan
eA = bilangan acak antara 2 dan p -1 a = GCDp
– 1, eA ketika a = 1
return eA
P1 = p - 1, eA1 = eA, a = p1, da = 0, b = 1 Ketika eA1 0
t = a eA1, x = eA1 eA1 = a x;
a = x x = b
b = da – t x
da = x da = p1;
jika da 0 da = da + p1 p1 return da
Universitas Sumatera Utara
Proses Generate Kunci Dekripsi dilakukan dengan mencari invers modulo dari kunci enkripsi eA jika di modulokan dengan p
– 1.
3.1.4.6 Pseudocode Proses Enkripsi