22
BAB III ANALISI DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahap awal untuk pengembangan sistem. Yang dilakukan untuk memahami kebutuhaan sistem dan gambaran tugas-tugas yang akan dikerjakan sistem. Dalam
tahap ini akan dilakukan pemodelan rancang bangun sistem yang akan diimplementasi dalan bentuk nyata.
3.1.1 Analisis Masalah
Adanya kriptografi sebagai metode untuk mengirim suatu pesan dengan aman, chipertext yang dihasilkan oleh metode kriptografi merupakan kumpulan karakter acak yang
mengundang kecurigaan. Sehingga untuk meningkatkan pengamanan pesan dilakukan penggabungan
kriptografi dan steganografi. Algoritma kriptografi yang digunakan adlah Massey-Omura dengan algortima sreganografi Least Significant Bit LSB modifikasi tempat penyisipan.
Dalam analisis masalah, dapat digambarkan lebih jelas melalui Diagram Ishikawa Fishbone Diagram yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Pengamanan pesan
Algoritma Kriptografi
Methods People
Teknik Steganografi Hanya menggunakan
satu teknik untuk menyembunyikan
pesan Sudah banyak
algoritma kriptografi yang
tidak aman
Proses enkripsi dan dekripsi dilakukan dengan
algoritma Massey-Omura yang tidak ada
pendistribusian kunci Proses embedding dan
extracting dilakukan dengan algoritma
steganografi Least significant bit modifikasi
tempat penyimpanan Kekhawatiran akan
pembobolan pesan
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Analisis Masalah 3.1.2 Analisis Persyaratan
Analisis persyaratan merupakan tahap yang penting, yaitu menentukan persyaratan dari sistem seperti kebutuhan dari pengguna. Analisis Persyaratan terbagi dua, yaitu analisis
fungsional dan analisis nonfungsional
3.1.2.1 Analisis Fungsional
Analisis fungsional dilakukan untuk dapat mendeskripsikan tentang aktivitas dan layanan apa saja yang harus disediakan ole sebuah sistem. Berikut adalah aktivitas yang dapat dilakukan
oleh sistem.
1. File gambar yang digunakan hanya berFormat Bitmap .bmp dan jumlah minimal pixel pada gambar berjumlah jumlah karakter x 5+1 pixel.
2. File yang akan di enkripsi adalah berupa pesan teks dengan Format .txt dengan karakter ASCII dan jumlah karakter terbatas hanya sampai 10.000 karakter.
3. Maksimal jumlah karakter yang dapat di embed adalah jumlah pixel 5 karakter. 4. Metode yang digunakan untuk membangkitkan bilangan prima adalah metode
Rabin miller. 5. Sistem mengenkripsi pesan menggunakan algoritma Massey-Omura kemudian
menyisipkannya ke gambar dengan algoritma LSB modifikasi penyisipan tempat. 6. Karakter yang digunakan berdasarkan table ASCII 127
7. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio C.
Universitas Sumatera Utara
3.1.2.2 Analisis Nonfungsional
Analisis nonfungsional dilakukan untuk dapat mendeskripsikan mengenai fitur, karakteristik dan batasan lainnya yang menentukan kepuasan pengguna terhadap sistem.
1. PerForma
Sistem yang akan dibangun harus dapat menunjukan hasil dari embedding dan extracting.
2. Mudah dipelajari dan digunakan
Sistem yang akan dibangun harus memiliki tampilan yang user friendly dan juga memiliki respon yang baik dalam proses penggunaannya.
3. Hemat biaya
Sistem yang akan dibangun bebas digunakan dan tidak membutuhkan perangkat lain.
4. Dokumentasi
Sistem yang akan dibangun dapat menyimpan pesan hasil enkripsi sesuai algoritma kriptografi serta dapat menyimpan citra hasil embedding sesuai metode
steganografi. 5.
Manajemen kualitas Sistem yang akan dibangun memiliki kualitas yang baik.
6. Kontrol
Sistem yang akan dibangun menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai dengan sistem.
3.1.3 Pemodelan Persyaratan Sistem Dengan Use Case