Hasil Pengujian Proses Embedding dan Extracting Pengujian Mengekstrak Data Menggunakan LSB

4.2.11 Hasil Pengujian Proses Embedding dan Extracting

Hasil pengujian berdasarkan implementasi sistem dapat ditunjukkan pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Hasil Pengujian Proses Embedding dan Extracting Berdasarkan Impilementasi Sistem Ukuran Pesan Cover Image Embeded Image Waktu Embedding s Waktu Extracting s 7 byte 7 karakter Image 1 200 x 125 pixel Embeded Image 1 200 x 125 pixel 0.6520010 1.9560041 100 byte 100 karakter Cover Image 2 342 x 200 pixel Embeded Image 2 342 x 200 pixel 13.7397858 16.6639531 1000 byte 1000 karakter Cover Image 3 300 x 168 pixel Embeded Image 3 300 x 168 pixel 100.476746 8.7324995 8000 byte 8000 karakter image 4 400 x 230 pixel Embeded Image 4 400 x 230 pixel 2019.06912 30.6228534 10000 byte 10000 karakter image 5 550 x 309 pixel Embeded Image 5 550 x 309 pixel 4023.4334 118.586782 Rata-rata 1231.47421 57.6785728 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengujian Tabel 4.5 embeded image yang dihasilkan memiliki perubahan yang tidak dapat ditangkap oleh mata manusia, selain itu semakin besar ukuran pixel yang dimiliki image yang digunakan, maka semakin lama waktu yang di butuhkan untuk proses embedding dan extracting.

4.2.12 Pengujian Mengekstrak Data Menggunakan LSB

Pengujian dilakukan dengan meng-embed pesan “SEP” kedalam sebuah gambar menggunakan algoritma modifikasi Least Significant Bit kemudian akan dilakukan pengekstrakkan menggunakan algoritma Least Significant Bit. Gambar yang digunakan memiliki susunan RGB sebagai berikut: Tabel 4.6 Susunan RGB Gambar Awal Pengujian Mengekstrak Data Menggunakan Algoritma LSB R: 100 G: 155 B: 34 R: 126 G: 76 B:35 R: 153 G: 64 B: 34 R: 100 G: 124 B: 75 R: 75 G: 180 B: 77 R: 80 G: 180 B: 67 R: 65 G: 77 B: 163 R: 56 G: 66 B: 145 R: 90 G: 54 B: 90 Sebelum pesan di embed pesan akan di ubah menjadi kode ASCII kemudian diubah lagi menjadi kode biner, perubahan pesan dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Pengubahan Pesan Menjadi Kode Biner Karakter pesan ASCII Biner S 83 1010011 E 69 1000101 P 80 1010000 Proses selanjutnya nilai RGB pada Gambar awal diubah menjadi kode biner. Hasil perubahan dapat dilihat pada Tabel 4.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Susunan RGB Gambar Awal Dalam Kode Biner R: 01100100 G: 10011011 B: 00100010 R: 01111110 G: 01001100 B: 00100011 R: 10011001 G: 01000000

B: 00100010

R: 01100100 G: 01111100

B: 01001011 R: 01001011 G: 10110100 B: 01001101 R: 01010000 G: 10110100

B: 01000011

R: 01000001 G: 01001101

B: 10100011 R: 00111000

G: 01000010 B: 10010001 R: 01011010 G: 00110110 B: 01011010 Proses selanjutnya dilakukan embed pesan “SEP” yang telah diubah menjadi kode biner kedalam gambar awal, dengan menggunakan algoritma modifikasi Least Significant Bit. Hasil embed dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Embed Menggunakan Algoritma Modifikasi Least Significant Bit

R: 01100101 G: 10011001

B: 00100110 R: 01111110

G: 01001100 B: 00100111

R: 10011001 G: 01000010

B: 00100010

R: 01100100 G: 01111100

B: 01001111 R: 01001010

G: 10110110 B: 01001101

R: 01010000 G: 10110110

B: 01000011

R: 01000000 G: 01001101

B: 10100011 R: 00111000

G: 01000010 B: 10010001 R: 01011010 G: 00110110 B: 01011010 Pengujian dilakukan dengan mengekstrak data dari gambar hasil menggunakan algoritma Least Significant Bit, yaitu dengan mengekstrak data di bit ke-8 pada nilai RGB pixel. Hasil ekstrak dapat dilihat pada Tabel 4.10 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Hasil Ekstrak menggunakan Algoritma Least Significant Bit Hasil Ekstrak 110001100001001001011 Pesan yang di-embed 101001110001011010000 Berdasarkan Tabel 4.10 hasil ekstrak yang dilakukan oleh algoritma LSB pada gambar hasil embed modifikasi LSB berbeda pesan yang telah di embedkan. Modifikasi ini menbuat Steganalysis mencari tempat bit penyimpanan yang berbeda dari LSB tradisional yang hanya disimpan pada bit ke-8 dari pixel. Karena tempat penyimpanan bit LSB tradisional berada pada bit ke-8, pengujian dilakukan dengan menggunakan skenario bahwa steganalysis akan memulai melakukan pengekstrakkan pada bit ke-8 setiap nilai RGB. Sehingga untuk mendapatkan pola yang tepat jumlah maksimum pola yang harus di cari oleh steganalysis dapat dihitung menggunakan rumus permutasi berulang. Dimana n adalah banyaknya warna dalam pixel, warna dalam pixel adalah RGB sehingga n = 3. r adalah 4 bit terakhir dari pixel yang merupakan bit paling tidak signifikan sehingga r = 4. Banyaknya pola adalah Dimana: n = jumlah pola warna dalam pixel. r = bits yang paling tidak signifikan dari perhitungan sebelumnya diperoleh jumlah pola tempat penyimpanan adalah 81, sehingga dapat disimpulkan bahwa modifikasi ini telah mempersulit steganalysis dalam mengambil data. Universitas Sumatera Utara 4.2.13 Hasil Pengujian Menggunakan LSB Tradisional Hasil pengujian menggunakan LSB tradisional dapat ditunjukkan pada Tabel 4.11 Tabel 4.11 Hasil Pengujian Proses Embedding dan Extracting Menggunakan LSB Tradisional Ukuran Pesan Cover Image Embeded Image Waktu Embedding s Waktu Extracting s 7 byte 7 karakter Image 1 200 x 125 pixel Embeded Image 1 200 x 125 pixel 0.6670381 1.9601122 100 byte 100 karakter Cover Image 2 342 x 200 pixel Embeded Image 2 342 x 200 pixel 13.5254262 15.5230315 1000 byte 1000 karakter Cover Image 3 300 x 168 pixel Embeded Image 3 300 x 168 pixel 102.552729 8.5354882 8000 byte 8000 karakter image 4 400 x 230 pixel Embeded Image 4 400 x 230 pixel 2083.84259 30.4132428 10000 byte 10000 karakter image 5 550 x 309 pixel Embeded Image 5 550 x 309 pixel 6788.03872 357.314437 Rata-rata 1797.7253 82.7492623 Universitas Sumatera Utara 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan studi literalur, analisis, perancangan implementasi dan pengujian sistem untuk pengamanan data menggunakan algoritma kriptografi Massey-Omura dengan algoritma steganografi Least Significant Bit modifikasi tempat penyisipan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan algoritma Least Significant Bit modifikasi tempat penyisipan untuk proses embedding menghasilkan image baru yang tidak dibedakan dengan image sebelumnya oleh mata manusia. 2. Berdasarkan hasil pengujian Jumlah pixel image yang digunakan berpengaruh terhadap lamanya waktu proses embedding dan extracting. Semakin besar ukuran pixel citra, maka akan semakin lama proses penyisipan dan ekstraksinya. 3. Berdasarkan hasil pengujian, gambar yang telah diembed oleh algoritma modifikasi LSB tidak dapat diekstrak dengan menggunakan algoritma LSB. 4. Berdasarkan hasil pengujian, modifikasi yang dilakukan terhadap algorima LSB akan mempersulit steganalysis dalam mengambil data. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Algoritma Elgamal Dengan Pembangkit Bilangan Prima Lehmann Dan Algoritma Least Significant Bit (Lsb) Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

4 68 130

Implementasi Kriptografi Algoritma Elgamal Dengan Steganografi Teknik Least Significant Bit (LSB) Berdasarkan Penyisipan Menggunakan Fungsi Linier

5 81 114

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

1 1 13

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 2

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 5

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

1 6 16

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 2

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

1 2 11

Implementasi Algoritma Elgamal Dengan Pembangkit Bilangan Prima Lehmann Dan Algoritma Least Significant Bit (Lsb) Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 35

IMPLEMENTASI ALGORITMA ELGAMAL DENGAN PEMBANGKIT BILANGAN PRIMA LEHMANN DAN ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DENGAN COVER IMAGE BITMAP UNTUK KEAMANAN DATA TEXT

0 0 11