12 metode yang menghindari dari pemfaktoran bilangan yang mempunyai nilai prima yang besar
didalamnya dan metode tersebut adalah algoritma Euclidean euclid’s algorithm Gellert, 1975.
Algoritma Euclidean merupakan salah satu teknik dalam teori bilangan yang berfungsi untuk menentukan GCD dari dua bilangan bulat positifPusparani, 2009. Misalkan m dan n
merupakan bilangan bulat positif, dengan m n, jika m n maka dilakukan pertukaran nilai m dan n, misalkan r
= m, r
1
= n, dan r
2
= r mod r
1
maka proses iterasi GCDm,n sebagai berikut:
GCDm,n = r
n
, dimana r
n
adalah sisa terakhir yang lebih besar dari nolMunir, 2007. Contoh ilustrasi metode algoritma Eucledean sebagai berikut, GCD80,12:
Sisa pembagian terakhir sebelum nol adalah 4 maka GCD80,12 = 4.
2.6 Steganografi
2.6.1 Pengertian Steganografi
Steganografi adalah teknologi yang menyembunyikan sebuah pesan di dalam sebuah objek, sebuah tulisan, atau sebuah gambar. Sering terjadi kebingungan antara steganografi dengan
kriptografi, bukan pada nama tetapi pada bentuk dan penggunaannya. Cara yang aman untuk membedakan steganografi adalah dengan mengingat bahwa rahasia dalam steganografi bukan
hanya pada isi tetapi juga pada keberadaan pesan. Pada aplikasi original steganografik menggunakan “null cipher” atau clear text. Sebuah null cipher diyakini bahwa pesan tidak
dienkripsi, atau dengan menggunakan penggeseran karakter atau penyisipan karakter. Sehingga pesan sering terlihat biasa tetapi untuk suatu alasan dapat tidak teridentifikasi keberadaannya
Universitas Sumatera Utara
13 atau tidak dapat terlihat setelah dideteksi. Informasi rahasia pada umumnya ditanamkan kedalam
suatu file media seperti gambar atau suara dan sehingga pada saat dikirim dapat mencegah lawan untuk mengetahui pesan rahasia yang di kirim. Jadi tujuan utama steganografi adalah untuk tidak
membiarkan lawan mengira informasi apa pun selain file media yang dikirim itu sendiri M. Dobsicek, 2004.
Pada Steganografi dibutuhkan 2 properti, yaitu covertext dan hidden message. Steganografi digital menggunakan media digital sebagai covertext, contohnya citra, suara, text,
video, dan untuk hidden message juga dapat berupa citra, suara, text ataupun video Cole, 2003.
2.6.2 Teknik Steganografi
Terdapat beberapa teknik dalam steganografiCole, 2003 yaitu: 1
Teknik substitusi adalah bagian yang redundan dari covertext disubstitusikan dengan pesan rahasia. Contoh: least significant bit LSB.
2 Teknik transformasi adalah pesan disisipkan pada perubahan ruang dari
media, seperti perubahan frekuensi media. Contoh: Discrete Cosine Transform DTC domain.
3 Teknik speard spectrum adalah teknik spread spectrum di adopsi pada saat
komunikasi wireless, dimana sinyal yang ditransmisikan dalam sebuah bandwith melebihi kebutuhan minimum untuk mengirim informasi.
4 Teknik distorsi adalah pesan disisipkan pada distorsi sinyal, dengan kata lain
pesan disisipkan di antara kekosongan sinyal yang ada. Contoh: dengan menyisipkan pesan di antara jarak antar kata pada sebuah text.
5 Teknik End Of File EOF adalah pesan disisipkan pada bagian akhir dari file
cover.
Universitas Sumatera Utara
14
2.6.3 Algoritma Least Significant Bit LSB