iii semakin rata penyebaran perekat, maka semakin luas bidang yang mengeras
sehingga akan meningkatkan kekuatan papan yang dihasilkan. Iskandar dan Supriadi 2012 menyatakan bahwa semakin tinggi kadar perekat,
menyebabkan peningkatan nilai MOR papan partikel yang dihasilkan. Hasil sidik ragam nilai MOR menunjukkan variasi kadar perekat
memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai MOR Lampiran 16. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa kadar perekat PF 16 tidak berbeda
nyata dengan kadar 14, namun berbeda nyata dengan kadar perekat lainnya. Seluruh nilai MOR yang dihasilkan memenuhi standar SNI 03-
2105-2006 yang mensyaratkan nilai MOR papan partikel minimum 82 kgfcm
2
.
C. Kualitas Papan Partikel
Kualiatas papan partikel diperoleh dengan cara membandingkan hasil penelitian dengan standar SNI 03-2105-2006 serta menentukan kadar
perekat phenol formaldehida terbaik melalui skoring seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Rekapitulasi skoring kualitas sifat fisis dan mekanis papan partikel Sifat Fisis Dan Mekanis Papan
Partikel 8 10 12 14 16
Kerapatan Nilai Rata-Rata
3 3
3 4
5 SNI 03-2105-2006
1 1
1 1
1 Kadar Air
Nilai Rata-Rata 1
5 2
3 4
SNI 03-2105-2006 1
1 1
1 1
Daya Serap Air Nilai Rata-Rata
1 2
3 4
5 SNI 03-2105-2006
- -
- -
- Pengembangan Tebal 2 jam
Nilai Rata-Rata 1
2 3
4 5
SNI 03-2105-2006 Pengembangan Tebal 24 jam
Nilai Rata-rata 1
2 3
4 5
SNI 03-2105-2006
Universitas Sumatera Utara
iii
Internal Bond Nilai Rata-Rata
1 2
3 5
4 SNI 03-2105-2006
1 1
1 1
MOE Nilai Rata-Rata
1 2
4 3
5 SNI 03-2105-2006
MOR Nilai Rata-Rata
1 2
3 4
5 SNI 03-2105-2006
1 1
1 1
1 Total Skor
13 24
28 35
42 Keterangan:
Skoring : 1 sangat rendah, 2 cukup rendah, 3 rendah , 4 tinggi, 5 sangat tinggi
Standar SNI 03-2105-2006 : Memenuhi = 1, Tidak memenuhi = 0
Berdasarkan Tabel 3, hasil total skoring yang ditinjau dari nilai rata- rata sifat fisis dan mekanis yang dihasilkan papan partikel dan pencapaian
standar SNI 03-2105-2006 memperlihatkan bahwa papan partikel dari campuran partikel BKS dan serutan meranti yang mendapatkan skor
tertinggi yaitu kadar perekat 16 sehingga direkomendasikan sebagai kadar perekat Phenol Formaldehida PF terbaik.
Universitas Sumatera Utara
iii
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Variasi kadar perekat phenol formaldehida PF memberikan
pengaruh yang nyata terhadap keseluruhan sifat fisis papan partikel, namun pada sifat mekanis kadar perekat hanya berpengaruh terhadap
nilai MOR. 2.
Kadar perekat PF 16 merupakan kadar perekat terbaik dalam penelitian ini yang diperoleh berdasarkan hasil skoring yang telah
dilakukan.
Saran
Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut untuk meningkatkan sifat fisis dan mekanis papan partikel dari limbah sawit seperti penambahan
kadar perekat yang lebih tinggi dan mencampur sawit dengan bahan yang lebih baik. Sehingga dapat dihasilkan sifat fisis dan mekanis papan partikel
yang memenuhi standar SNI 03-2105-2006.
Universitas Sumatera Utara
16
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kelapa sawit