Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
                                                                                10
terutama menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi dan dakwah multikultural yang  meliputi  berbagai  kaitan  hidup  modern.  Penelitian  ini  memiliki
perbedaan  dengan  penelitian  yang  sedang  saya  lakukan  yaitu  lebih  fokus membahas  program-program,  manajemen  dan  cara  mengelola  masjid
sehingga  mampu  menciptakan  strategi  pemberdayaan  ekonomi  masyarakat berbasis masjid.
Pada penelitian lainnya ditulis oleh Abdul Fikri Abshari mahasiswa Universitas  Islam  Negri  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  dengan  judul  “Strategi
Masjid  dalam  pemberdayaan  Ekonomi  Umat”  Studi  Pada  Masjid  Raya Pondok  Indah  dan  Masjid  Jami  Bintaro  Jaya,  18  Agustus  2011.  Peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dalam  penelitian  ini  menjelaskan  strategi  masjid  dalam
memberdayakan ekonomi umat, dengan memanfaatkan potensi masjid dalam mengelola dana zakat, infaq dan shadaqah menjadikannya produktif sehingga
hasil  yang  didapat  mampu  menciptakan  suatu  lembaga  berfungsi  sebagai wadah dalam memberdayakan ekonomi umat secara umum seperti Baitul Mal
Wat  Tamwil BMT  Usaha Mulya  yang didirikan oleh Masjid  Raya Pondok Indah dengan memanfaatkan sumber dana masjid serta usaha masjid lainnya
di mana sumber ini di jadikan sebagai dana produktif. Melalui  BMT  Usaha  Mulya  inilah  menjadikannya  strategi  yang
dilakukan Masjid Raya Pondok Indah dalam memberdayakan ekonomi umat melalui  penyaluran  dana  produktif  dan  konsumtif  berbasis  syariah    yang
11
membuka  kesempatan  bagi  masyarakat  untuk  membuka  peluang  usaha  atau lapangan kerja bagi masyarakat itu sendiri.
Berbeda  dengan  Masjid  Raya  Pondok  Indah,  Masjid  Raya  Jami Bintaro  Jaya  justru  mengambil  peran  dalam  memberdayakan  ekonomi  umat
dengan  menciptakan  wadah  kelembagaan  yang  dibangun  oleh  pihak  masjid tersebut.  Masjid  Raya  Jami  Bintaro  Jaya  medirikan  Pinjaman  Mikro  Masjid
PMM  sebagai  wadah  penyaluran  modal  bagi  pengusaha  mikro  yang kesulitan  dalam  mendapatkan  modal  sehingga  usaha  yang  mereka  jalani
berjalan lancar. Penelitian di atas masih memiliki perbedaan dengan penilitian yang sedang saya laksanakan di mana pada penelitian ini masih sama dengan
perbedaan  yang  sebelumnya  yaitu  lebih  fokus  membahas  manajemen, program-program  dan  cara  mengelola  masjid  sehingga  mampu  menciptakan
strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid. Penelitian  selanjutnya  dilakukan  oleh  Carolina  Imran  mahasiswa
Universitas  Islam  Negri  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  dengan  judul  “Masjid Sebagai  Sentral  Pemberdayaan  Ek
onomi  Umat”  Studi  di  Masjid  Ittihadul Muhajirin  Perumahan  Reni  Jaya  Pamulang  Tangerang,  3  September  2008.
Penelitian  ini  menggunakan  jenis  penelitian  dengan  menggunakan  data kualitatif  kemudian  diolah  menjadi  data  kuantitatif  sehingga  metode
penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  analisa  statistik  deskriptif  yang disajikan dalam bentuk uraian dan tabel.
12
Dalam  penelitian  tersebut  masih  membahas  seputar  kelembagaan keuangan syariah yang di dirikan oleh masjid itu sendiri yaitu BMT. Namun
beda halnya dengan penelitian yang lainnya, masjid ini lebih mengutamakan kemajuan  pemberdayaan  ekonomi  masyarakat  sekitar.  Masih  sama  dengan
penelitian  sebelumnya  yaitu  melakukan  pemberdayaan  ekonomi  masyarakat melalui  lembaga  keuangan  syariah  yang  didirikan  oleh  masjid  itu  sendiri
sehingga masih terdapat perbedaan dengan penilitian yang sedang saya jalani yaitu  lebih  fokus  membahas  manajemen,  program-program  dan  cara
mengelola  masjid  sehingga  mampu  menciptakan  strategi  pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid.
Penelitian  berikut  ditulis  oleh  Suwarto  mahasiswa  Universitas Muhammadiyah  Surakarta  dengan  judul  “Peranan  Masjid  Dalam
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Di Masjid Riyad Surakarta” Tinjauan Sosial  Agama,  8  Agustus  2012.  Jenis  penelitian  bersumber  dari  data
observasi dan studi pustaka. Beliau  menjelaskan  fungsi  dan  peran  Masjid  Riyad  Surakarta  di
mana mampu membangun lingkungan perekonomian di sekitar masjid, letak yang  strategis  berada  pada  daerah  lingkungan  masyarakat  Pasar  Kliwon  dan
berdekatan  dengan  Rumah  Sakit  Kustati.  Dulu  masjid  ini  memiliki  sebuah toko  yang  kini  telah  berkembang  dan  berubah  menjadi  koperasi.  Dalam
koperasi yang dimiliki oleh masjid itu sendiri, mampu mengembangkan iklim ekonomi  yang  ada  di  sekitar  lingkungan  Pasar  Kliwon.  Perbedaan  masih
terdapat  pada  penelitian  yang  sedang  saya  lakukan  yaitu  lebih  fokus