193
a. Modal Usaha
Layaknya seperti Masjid Jogokariyan, Masjid Syuhada juga memberikan penyaluran dana dalam bentuk modal usaha. Hal ini sebagai
wujud strategi dalam melaksanakan program pemberdayaan ekonomi umat. Modal yang disalurkan diharapkan dapat memberikan pengaruh
terhadap masyarakat yang membutuhkan demi memberikan peluang usaha bagi mereka sehingga dapat mengembangkan taraf hidup
perekonomian mereka. Modal-modal ini disalurkan melalui lembaga Lazis Masjid
Syuhada yang di mana merupaka hasil dari kerja keras para pengurus lembaga dalam menghimpun dana dari para donatur. Dengan adanya
lembaga ini sehingga dapat menyalurkan dana serta mampu mengawasi pergerakan dan perkembangan dari berjalannya program tersebut seingga
hasil yang diharapkan sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal ini diharapkan memberikan jalan bagi mereka yang belum atau tidak mampu
dalam mendapatkan lapangan usaha ataupun bermulai usaha.
b. Pinjaman Kebaikan
Pinjaman kebaikan merupakan sebuah kerjasama terhadap pelaku usaha di mana bagi mereka yang hendak berniat dalam
mengembangkan usaha yang sudah ada. Akad yang diberikan dalam bentuk mudharabah sehingga dapat menjamin dan mengawasi
194
berjalannya program tersebut. Pinjaman kebaikan ini disalurkan melalui lembaga keuangan Masjid Syuhada yaitu BMT Masjid Syuhada.
Pinjaman kebaikan ini merupakan salah satulangkah dalam mewujudkan dari program pemberdayaan umat. Tidak hanya sekedar
bagi mereka yang membutuhkan saluran dana layaknya delapan asnaf yang sudah ditetapkan di dalam agama Islam, program ini juga
diharapkan dapat menyentuh lapisan masyarakat yang sekiranya membutuhkan
bantuan dalam
mengembangkan usaha
mereka. Pelaksanaannya juga disesuaikan dengan pelaksanaan pembiyaan pada
umumnya. Sehingga tidak sulit dalam memahami program ini dan memudahkan bagi masyarakat dalam mencari kebutuhan untuk
pengembangan usaha.
c. Fasilitas Usaha
Selain bantuan dalam bentuk finansial, Masjid Syuhada juga memberikan bantuan dalam bentuk pendukung usaha seperti fasilitas-
fasilitas yang
dapat mendukung
terciptanya usaha
ataupun pengembangan usaha. Tidak jauh beda dengan yang dilakukan oleh
Masjid Jogokariyan, Masjid Syuhada juga memberikan bantuan fasilitas dalam bentuk perkakas, alat-alat produksi, bahkan ketika diadakannya
angkringan sehat Masjid Syuhada memberikan gerobak usaha. Fasilitas ini diberikan dan disalurkan tanpa keterikatan apapun
yang di mana diberikan secara gratis semata-mata mendukung