196
hal ini dilakukan di satu kampung sampai benar-benar membawa perubahan agar dapat dilanjutkan di perkampungan lainnya.
Hal ini dapat tercipta sebagai bukti dana lazis yang dikelola secara baik oleh lembaga tersebut sehingga dapat mewujudkan program
unggulan tersebut. Program ini juga merupakan sebagai sarana dalam berdakwah sekaligus strategi masjid dalam membangun pemberdayaan
ekonomi masyarakat bagi masyarakat perkampungan yang sulit dijamah oleh lembaga-lembaga sosial lainnya.
e. Angkringan Sehat
Angkringan sehat merupakan bentuk penyaluran bantuan dalam bentuk fasilitas usaha angkringan yang diberikan kepada mereka
yang membutuhkan sehingga membuka peluang usaha bagi yang tidak memiliki kemampuan dalam mendapatkan lapangan usaha. Adapun
bentuk penyalurannya diberikan penuh secara utuh baik berupa dana, perkakas, gerobak serta fasilitas-fasilitas lainnya sehingga usaha dapat
berjalan secara penuh dan dapat dikembangkan secara baik. Agkringan sehat ini diharapkan dapat menjadi ikon angkringan sehat di Daerah
Istimewa Yogyakarta sehingga menjadi percontohan bagi angkringan yang lainnya dan menjadi keunggulan tersediri pula bagi yang sedang
menjalankan angkringan sehat tersebut.
BAB V
PENUTUP
Sebagai rangkaian akhir dari pembahasan skripsi ini, akan disampaikan dua sub bab yang meliputi, kesimpulan dan saran.
A. Kesimpulan
1. Masjid setidaknya memiliki manajemen yang kompleks dalam
pengelolaannya. Hal ini menjadi langkah dalam meningkatkan nilai fungsi dari masjid itu sendiri, baik Manajemen Sumber daya Manusia,
Manajemen Keuangan manajemen sumber daya maupun Manajemen Dakwah yang merupakan dasar pergerakan masjid.
2. Perbedaan kedua masjid pada umumnya tidak menjadi permasalahan
yang mencolok, hanya bagaimana bentuk kelembagaannya yang nanti menjadi ciri khas tersendiri dalam mengelola masjid. Adapun Masjid
Jogokariyan memiliki organisasi ke-Takmiran yang menjadi tradisi pada umumnya dalam mengelola masjid, sedangkan Masjid Syuhada dikelola
oleh Yayasan Masjid Syuhada. 3.
Masing-masing masjid
memiliki potensi
tersendiri dalam
memberdayakan ekonomi masyarakat, hanya bagaimana besar potensi yang menjadi kemampuan masing-masing masjid. Adapun potensi
masing-masing masjid dalam memberdayakan ekonomi masyarakat adalah sebagi berikut: