20
- To persuade: membujuk atau merayu pengguna masyarakat untuk
melakukan kegiatan di perpustakaan baik itu kegiatan membaca ataupun kegiatan seminar dan lain sebagainya yang bertempat di perpustakaan.
Dari ketiga aspek di atas dapat disimpulkan bahwa promosi meliputi aspek memberitahu sesuatu yang belum diketahui sebelumnya sehingga mempengaruhi pengguna
dengan cara membujuk ataupun menarik perhatian sehingga mau menggunakan jasa yang dipromosikan.
2.3.2 Pemasaran Jasa Informasi
Informasi adalah data yang tersusun dengan rapi dan telah diolah baik dari pengetahuan manusia yang sudah dibakukan dan diakui kebenarannya oleh publik. Lebih
lanjut diketahui bahwa pengertian informasi menurut Estabrook 1977 : 245 Informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati atau bisa juga berupa putusan-putusan yang
dibuat. Sebagaimana pengertian di atas informasi adalah suatu rekaman fenomena akan tetapi rekaman fenomena ini harus disampaikan maupun diberitahukan kepada masyarakat sehingga
suatu informasi dapat berguna bagi masyarakat. Dalam konteks ini informasi merupakan pemberitahuan, penyampaian pesan kepada orang lain sehingga dengan konteks tersebut
suatu informasi juga membutuhkan kegiatan pemasaran. Lebih lanjut diketahui menurut Teskey yang disitir oleh Pendit 1992 : 80 “Pemasaran jasa informasi adalah upaya
memfasilitasi manusia dalam usaha memperoleh informasi yang diperlukan dan biasanya berbentuk kumpulan data”
Kekuatan pemasaran jasa informasi sangat tergantung dari kemampuan dan cara menginformasikan yang mereka miliki, baik melalui hubungan antar jaringan atau usaha-
usaha promosi. Djatin dan Hartinah 2001 : 3-4 merinci bahwa pemasaran jasa informasi mencakup beberapa faktor antara lain :
1. Mengidentifikasi kebutuhan
2. Menciptakan keinginan pemakai
3. Mendorong permintaan-permintaan yang diajukan oleh pemakai.
. Pemasaran jasa informasi juga termasuk kedalam jasa memasarkan perpustakaan.
Sebagai suatu perpustakaan yang di dalamnya termasuk kegiatan pelayanan jasa informasi, pemasaran mempunyai kontribusi yang cukup bagus terhadap perpustakaan yang
bersangkutan. Adapun kontribusi pemasaran menurut Widuri 2000 : 68-72 antara lain:
Universitas Sumatera Utara
21
- Dapat memberikan masukan dalam pengambilan keputusan, jenis serta bentuk
pelayanan yang akan diterapkan atau yang akan dijalankan di lembaga atau organisasi tersebut.
- Menjadi masukan dalam kegiatan pengadaan dan penyajian menu dokumentasi
serta informasi yang market oriented. Dalam hal ini adalah pengguna perpustakaan.
- Terciptanya saluran komunikasi yang baik sehingga dapat menentukan model
yang paling tepat untuk sebuah pemasaran perpustakaan ataupun jasa informasi. Dari kedua pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa pemasaran jasa informasi
meliputi tiga faktor yaitu mengidentifikasi kebutuhan, menciptakan keinginan pengguna, dan mendorong permintaan yang diajukan oleh pengguna dengan kontribusi yaitu dapat
memberikan masukan dalam pengambilan keputusan, menjadikan masukan dalam kegiatan pengadaan dan penyajian serta menciptakan komunikasi yang baik.
2.4 Promosi 2.4.1 Pengertian Promosi