44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Sesuai dengan permasalahan dan
tujuan dari penelitian yang dijabarkan pada Bab I, maka penelitian ini bersifat analisis Deskriptif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peranan kegiatan promosi terhadap
keinginan pengguna menjadi anggota perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian, maka lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara, yang beralamat di Jl. Bridjen
Katamso No. 45 Medan. Waktu penelitian ini mulai bulan Mei 2013
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari karasteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian dan merupakan hal penting dalam suatu penelitian Menurut
Sugiyono 2002 : 57 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karasteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan pendapat di atas maka populasi penelitian ini adalah seluruh pengguna
yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara. Dari data yang diperoleh jumlah anggota perpustakaan yang
terdaftar sebagai anggota perpustakaan berjumlah 12.361 orang, dengan rincian sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 1 Anggota Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara
No Klasifikasi Pengguna
Jumlah 1
Pelajar 1.942
2 Mahasiswa
8.494 3
Umum 1.925
Jumlah 12.361
Berdasarkan data di atas maka penulis menetapkan bahwa yang menjadi populasi adalah siswapelajar, dan mahasiswa. Maka jumlah populasi yang diteliti dengan rumus
Slovin adalah 10.419
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2002 : 57 “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut mewakili populasi. Penulis menetapkan sampel
berdasarkan jumlah populasi siswapelajar dan mahasiswa. Hal ini dilakukakan karena populasi siswapelajar dan mahasiswa dianggap mampu untuk menjawab kuisioner yang akan
diberikan. Mengingat jumlah populasi yang besar maka untuk menghemat waktu dan biaya, penulis menggunakan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel, dengan rumus
sebagai berikut : n =
� 1 +
� �
2
Dimana: n = Sampel
N = Populasi e = taraf kesalahan sebesar 10
Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah : n =
� 1 +
� �
2
n = 10.419
1 + 10.419 0,01
2
n = 99 sampel
Universitas Sumatera Utara
46
Dari jumlah populasi sebanyak 10.419 orang maka diperoleh sampel 99 orang. Kriteria sampel adalah pengguna Perpustakaan BPAD Provinsi Sumatera Utara yang terdaftar
sebagai anggota perpustakaan.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. untuk menentukan siapa yang berhak menjadi sampel maka
digunakan teknik aksidental sampling yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono 2002 : 62 yang menyatakan bahwa “aksidental sampling adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunalan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data”. Penggunaan teknik aksidental samapling karena jumlah responden yang banyak dan heterogen sehingga sulit untuk mengidentifikasi dan menemui responden
satu persatu.
3.4 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data penelitian ini adalah :
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner. 2. Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, laporan
tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.5 Analisis Data
Data yang sudah terkumpul melalui kuesioner kemudian dianalisis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan cara penyusunan dan
pengelompokkan data dan kemudian di analisis dengan demikian akan diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi. Data akan ditabulasikan sesuai dengan kelompok aspek yang
akan diteliti, untuk memudahkan interpretasi data akan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menghitung persentase digunakan rumus
distribusi frekuensi sebagai berikut dijelaskan oleh Arikunto 2000: 349 :
� = �
� X 100
Dimana: P = Persentase
Universitas Sumatera Utara
47
f = Jumlah jawaban yang diperoleh frekuensi n = Jumlah responden sampel
Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban kuisioner dilakukan dengan menggunakan pedoman penafsiran data dikemukakan oleh Arikunto 2000: 57 sebagai
berikut: 0,00
: Tidak ada 1,00- 24,99
: Sebagian kecil 25,00- 49,99
: Hampir setengahnya 50,00
: Setengahnya 50,01- 74,99
: Sebagian besar 75,00- 99,99
: Pada umumnya 100
: Seluruhnya
3.6 Instrumen Penelitian