Promosi Perpustakaan .1 Pentingnya promosi perpustakaan

23 Pendapat lain tentang promosi dikemukakan oleh Swastha dan Irawan 2003 : 353-354, yang menyatakan bahwa tujuani promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan adalah : 1. Modifikasi tingkah laku Orang-orang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan, antara lain mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan pertolongan, atau instruksi, memberi informasi, mengemukakan idependapat. 2. Memberitahu Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. 3. Membujuk Promosi yang bersifat membujuk terutama diarahkan untuk mendorong perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya, tetapi lebih menyatu, maka untuk menciptakan kesan positif ini dimaksud agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. 4. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk dihati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan dalam siklus produk. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa tujuan promosi adalah untuk menarik perhatian pengguna,menciptakan kesan yang baik pada pengguna, membangkitkan minat untuk mempergunakan jasa atau produk yang dipromosikan, memperoleh tanggapan yang positif dari pengguna dan mempengaruhi pengetahuan, sikap, perilaku pengguna tentang jasa atau produk yang telah dipromosikan. Sedangkan menurut Sigit yang disitir oleh Prasetya 2011 : 37 dalam suatu pemasaran kegiatan promosi memiliki beberapa manfaat yaitu : 1. Membantu dalam memperkenalkan barang baru dan kepada siapa atau dimana barang itu dapat diperoleh 2. Membantu perusahaan dalam melakukan expansi 3. Membantu dan mempermudah penjualan yang akan dilakukan oleh para penyalur 4. Memberi keteranganpenjelasan kepada pembeli atau calon pembeli 5. Membantu mereka yang melakukan penjualan 2.4.3 Promosi Perpustakaan 2.4.3.1 Pentingnya promosi perpustakaan Pada dasarnya promosi dirasakan sangat penting terutama bagi perpustakaan yang kurang dikenal oleh masyarakat atau perpustakaan yang pengunjung dan pemanfaatannya masih sangat minim. Segala daya dan upaya yang dilakukan untuk mengenalkan perpustakaan bagi pengguna melalui promosi yang memiliki sasaran yaitu untuk meningkatkan pengunjung perpustakaan, meningkatkan buku yang dipinjam serta meningkatnya pemanfaatan koleksi maupun sumber daya yang ada di perpustakaan. Menurut Universitas Sumatera Utara 24 Sutarno 2006 : 112 “Promosi yang dilakukan dapat berupa promosi koleksi terbaru atau pengumuman tentang adanya suatu kegiatan yang perlu mengundang atau melibatkan masyarakat”. Meskipun Perpustakaan sebagai lembaga unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka untuk digunakan sepenuhnya bagi kepentingan pembaca dalam pemenuhan kebutuhan informasi penggunanya diadakan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Akan tetapi hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat mereka untuk mencari dan memperoleh informasi. Oleh sebab itu promosi perpustakaan perlu dilakukan agar seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh pengguna. Menurut Royani 1984 : 107 Promosi perpustakaan dibagi atas 2 berdasarkan ruang lingkup dan daya jangkau yaitu: 1. Promosi dilakukan didalam gedung perpustakaan antara lain, berupa : - Menerbitkan majalah yang isinya membuat informasi mengenai kegiatan di perpustakaan itu. Kunjungan yang dilakukan oleh tamu atau kelompok pemuda, pembaca, sumbangan buku-buku dll. - Wartawan menginterview pembaca di perpustakaan, hasilnya diterbitkan dalam suatu surat kabar. - Membuat kartu lebarannatal yang gambarnya diambil dari buku-buku yang terkenal yang terdapat di dalam perpustakaan - Pemutaran film, video, tape slide dsb mengenai sesuatu topik yang dilengkapi dengan buku-buku mengenai itu. - Pameran buku-buku baik yang baru maupun yang lama dengan hiasan-hiasan yang menarik. - Pameran lukisan yang dilengkapi dengan buku-buku mengenai biografi dan karya pelukis. - Diskusi yang dilakukan di ruangan khusus. - Membuat batas bacaan book mark dari kulit, plastik dsb, memuat nama dan alamat perpustakaan, jam buka dan jam tutup, jenis-jenis pelayanan yang diberikan dan nomor telepon. 2. Promosi yang dilakukan di luar gedung perpustakaan : - Menempelkan identitas perpustakaan : nama dan alamat perpustakaan, jam buka dan jam tutup, pada pelabuhan-pelabuhan kapal dan pesawat terbang. - Di tempat-tempat strategis dipasang papan-papan yang memuat tentang identitas perpustakaan: antara lain nama dan alamat perpustakaan, jam buka dan jam tutup, jenis pelayanan yang diberikan serta nomor telepon. Dalam melakukan promosi perpustakaan juga dibutuhkan metode untuk memperkenalkan perpustakaan bagi pengguna maupun masyarakat, Hamilton yang disitir oleh Juddin 1995 : 33 mengemukakan beberapa metode promosi perpustakaan terdiri dari : 1. Mengembangkan diri. Seorang pustakawan harus meningkatkan Image masyarakat terhadap profesionalisme pustakawan sebagai seorang ahli bidang informasi. Universitas Sumatera Utara 25 2. Menjual Ide Pustakawan harus bisa memasarkan produknya dan mempertahankan keberadaannya. 3. Peningkatan fisik perpustakaan 4. Profil Pemakai Mengenal profil pemakai akan membuat pustakawan mengenal pemakai dan apa saja yang mereka butuhkan. 5. Buletin dan Terbitan lainnya 6. Leafet dan Brosur 7. Poster 8. Presentasi Presentasi diperlukan terutama bila perpustakaan merupakan badan bawahan. Penjelasan yang baik dan menarik diperlukan untuk mendapat perhatian para pimpinan. 9. Pameran 10. Publikasi melalui media massa. 11. Menggunakan tenaga ahli bidang promosi. Sedangkan metode yang dapat digunakan perpustakaan untuk melakukan promosi menurut Sulistyo-Basuki 1991 : 286 terdiri dari enam metode promosi jasa perpustakaan yaitu : 1. Nama dan logo 2. Poster dan leaflet 3. Pameran 4. Media dan Video 5. Ceramah 6. Iklan Promosi perpustakaan merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan berbagai fasilitas dan layanan yang ada di perpustakaan, dimana dengan mempromosikan perpustakaan maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu berbagai fasilitas dan layanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau yang sudah tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan akan mengenal dan kemudian tertarik untuk datang memanfaatkan perpustakaan sehingga kegiatan promosi yang dilakukan perpustakaan memberi hasil yang sesuai dengan keinginan. Promosi perpustakaan juga dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan untuk dapat menarik perhatian pengguna. Dalam hal ini untuk menarik pengguna untuk menjadi anggota perpustakaan. Menurut Mustafa 1996 : 123-130. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian pengguna di antaranya : 1. Pameran Pameran adalah salah satu bentuk kegiatan perpustakaan untuk menarik perhatian banyak orang. Pameran juga merupakan cara yang paling jitu untuk mempublikasikan keberadaan perpustakaan kepada pengguna dan calon pengguna. Universitas Sumatera Utara 26 2. Ceramah dan seminar Ceramah adalah suatu kegiatan dimana ada satu atau beberapa orang yang berbicara di depan sejumlah peserta pada suatu waktu dan tempat tertentu mengenai suatu topik tertentu. 3. Bercerita Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong pengguna perpustakaan untuk memanfaatkan koleksi dan layanan melalui suatu cerita. 4. Bazar Bazar adalah suatu kegiatan jual beli barang pada suatu tempat tertentu dan waktu tertentu dan bukan pada tempat yang biasanya dilakukan proses jual beli. 5. Lomba dan Kuis Lomba dan kuis dapat dijadikan sarana promosi untuk menarik perhatian masyarakat. 6. Wisata Perpustakaan Wisata perpustakaan adalah kegiatan untuk mengajak serombongan orang untuk berkeliling perpustakaan guna melihat semua sudut di perpustakaan bahwa disana ada petugas perpustakaan yang member penjelasan mengenai koleksi, fasilitas yang ada, cara-cara menggunakan fasilitas itu serta bagaimana menemukan informasi dan apa manfaatnya bagi mereka. 7. Memutar Film dan Video Kaset Pemutaran film dan video dapat disajikan pada orang atau rombongan orang yang berkunjng ke perpustakaan. Tayangannya dapat disajikan secara berkala dan terjadwal, dapat diumumkan waktu dan tempatnya. Dari beberapa pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa promosi perpustakaan dapat dilakukan dengan berbagai metode dan cara untuk menarik perhatian pengguna agar mauberminat menggunakan perpustakaan misalnya dengan cara melakukan berbagai kegiatan seperti bazar, pameran, lomba dan kuis, ceramah, wisata perpustakaan, memutar film dan video kaset dan lain sebagainya.

2.4.3.2 Tujuan Promosi Perpustakaan

Promosi perpustakaan dilakukan sudah tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Sehubungan dengan hal tersebut Qalyubi 2003 : 60 menyatakan bahwa tujuan promosi perpustakaan adalah : 1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai 2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang gemar membaca 3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat 4. Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan perpustakaan dan menggunakannya serta mengembangkan pengertian masyarakat agar mendukung kegiatan perpustakaan 5. Memasyarakatlah slogan “tak kenal maka tak sayang” Universitas Sumatera Utara 27 Pendapat lain dikemukakan Edsall yang dikutip oleh Mustafa 1996 : 21 bahwa tujuan promosi perpustakaan adalah : 1. Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang adanya pelayanan perpustakaan. 2. Mendorong minat masyarakat untuk menggunakan perpustakaan. 3. Mengembangkan pengertian kepada masyarakat agar mendukung kegiatan perpustakaan dan peranannya dalam masyarakat. Sedangkan Suryadi 2006 : 8 menyatakan bahwa “tujuan promosi adalah mengkomunikasikan, memberi pengetahuan, meyakinkan juga mengikat pikiran dan perasaan seseorang tentang suatu produk sehingga mereka mengakui produk tesebut dan mau menggunakannya” . Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas, dapat diketahui bahwa tujuan dilakukannya promosi adalah untuk mengkomunikasikan, menarik minat, meyakinkan dan mengikat pikiran dan perasaan seseorang tehadap suatu produk maupun jasa yang dipromosikan sehingga mereka mau menggunakannya dalam hal ini adalah perpustakaan. Promosi perpustakaan dapat memberikan kesadaran, mendorong minat, mengembangkan pengertian serta memperkenalkan informasi dan sumber-sumber informasi yang dimiliki kepada masyarakat agar mereka berminat untuk mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan secara optimal.

2.5 Metode Promosi

Dokumen yang terkait

Sistem Pelayanan Pengguna Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi

3 93 77

Pelayanan Anak Pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara

6 84 57

Pelayanan Pengguna Tunanetra Pada Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara

0 25 59

Peranan kegiatan Promosi Untuk Menarik Minat Pengguna Menjadi Anggota Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan

0 54 108

Peranan kegiatan Promosi Untuk Menarik Minat Pengguna Menjadi Anggota Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan

0 0 9

Peranan kegiatan Promosi Untuk Menarik Minat Pengguna Menjadi Anggota Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan

0 0 1

Peranan kegiatan Promosi Untuk Menarik Minat Pengguna Menjadi Anggota Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan

0 0 4

Peranan kegiatan Promosi Untuk Menarik Minat Pengguna Menjadi Anggota Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan

0 0 39

Peranan kegiatan Promosi Untuk Menarik Minat Pengguna Menjadi Anggota Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan

0 0 4

Peranan kegiatan Promosi Untuk Menarik Minat Pengguna Menjadi Anggota Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan

0 0 29