Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Penelitian

sangan memadai. Kebutuhan Keamanan 4,66 Sangat Tinggi 5 Hubungan kerja antara atasan dan bawahan baik dan tidak kaku. 4,21 Sangat Tinggi 6 Suasana kerja menyenangkan dan nyaman. 3,93 Sangat Tinggi 7 Hubungan kerja sesama pegawai baik. 3,67 Tinggi Kebutuhan Sosial 3,94 Tinggi 8 Pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi akan memberikan motivasi kerja. 4,30 Sangat Tinggi 9 Pimpinan saya belum pernah menegur pegawai dengan kata kasar atau emosional. 4,30 Sangat Tinggi 10 Selama ini instansiorganisasi mengakui dan menghargai hasil kerja saya. 3,94 Tinggi Kebutuhan Penghargaan 4,18 Tinggi 11 Rumah sakit memberikan pelatihan kepada pegawai untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja. 4,74 Sangat Tinggi 12 Hampir setiap pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan menantang. 4,63 Sangat Tinggi Kebutuhan Aktualisasi Diri 4,68 Sangat Tinggi Rata-rata total 4,35 Sangat Tinggi Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dinyatakan karyawan mempunyai motivasi dengan skor rata-rata sebesar 4,35 yang berada dalam interval 4,20 sd 5,00 atau dalam kategori sangat tinggi. Hal ini menggambarkan sangat tingginya motivasi yang ditunjukkan karyawan dalam bekerja, dengan dukungan motivasi yang tinggi ini dapat meningkatkan kinerja karyawan. 2. Variabel kepuasan kerja Kepuasan kerja dalam penelitian ini merupakan tingkat perasaan seorang perawat terhadap perasaanya dengan mempertimbangkan dan menilai semua aspek yang ada dalam pekerjaanya, sehingga timbul dalam dirinya perasaan senang terhadap situasi kerja dan rekan kerja. Berikut kepuasan dari para karyawan yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSUD Praya dapat dilihat pada Tabel 4.7 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Kerja No Item Pertanyaan Rerata Kategori 1 Gaji yang saya terima sesuai dengan tuntutan pekerjaan saya 4,29 Sangat Tinggi 2 Gaji saya sesuai dengan keterampilan dan kemampuan saya 4,24 Sangat Tinggi Kepuasan gaji 4,27 Sangat Tinggi 3 Saya menerima promosi jabatan atas dasar prestasi saya 4,48 Sangat Tinggi 4 Rumah sakit memberikan proses kenaikan jabatan yang terbuka lebar dan mudah 4,39 Sangat Tinggi Kepuasan dengan promosi 4,43 Sangat Tinggi 5 Saya memiliki rekan kerja yang kooperatif 4,47 Sangat Tinggi 6 Adanya suasana kekeluargaan di kantor 4,35 Sangat Tinggi Kepuasan dengan rekan kerja 4,41 Sangat Tinggi 7 Atasan saya menjadi figure 4,49 Sangat Tinggi ayah, ibu, teman dan sebagai atasan juga 8 Atasan saya menghargai pekerjaan bawahannya 4,49 Sangat Tinggi Kepuasan dengan penyelia supervision 4,49 Sangat Tinggi 9 Karyawan suka dengan pekerjaan yang ditetapkan dan diberikan kepadanya 4,25 Sangat Tinggi 10 Kemampuan saya sesuai dengan pekerjaan saya 4,33 Sangat Tinggi 11 Rumah sakit memberikan feedback atas hasil kerja saya 4,17 Tinggi Kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri 4,25 Sangat Tinggi Rata-rata total 4,36 Sangat Tinggi Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dinyatakan karyawan memiliki kepuasan kerja dengan skor rata-rata sebesar 4,15 yang berada dalam interval 4,20 sd 5,00 atau dalam kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan sangat tingginya kepuasan kerja dari para karyawan, sehingga dengan karyawan yang memiliki kepuasan tinggi dalam bekerja tentunya akan berdampak pada kinerjanya dalam menyelesaikan pekerjaan. 3. Variabel Kinerja Kinerja dalam penelitian ini merupakan hasil akhir kerja perawat dalam melaksanakan tugasnya selama periode tertentu yang dapat diukur berdasarkan ukuran yang berlaku dalam rumah sakit tersebut. Berikut kinerja dari para karyawan yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSUD Praya dapat dilihat pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kinerja Perawat No Item Pertanyaan Rerata Kategori 1 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti dan tepat sesuai dengan yang diharapakan 4,02 Tinggi 2 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang telah ditargetkan 3,99 Tinggi 3 Saya mempunyai pengetahuan yang cukup tentang tugaspekerjaan 4,01 Tinggi Pekerjaan yang dihasilkan 4,01 Tinggi 4 Saya selalu berusaha untuk menambah produktifitas kerja sama 4,10 Tinggi 5 Saya disenangi teman-teman kerja 4,07 Tinggi 6 Saya lebih menyukai kerja sama dengan orang lain daripada kerja sendiri 4,13 Tinggi Kerjasama 4,10 Tinggi 7 Program pelatihan yang diikuti karyawan menumbuhkan semangat kerja untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan memperbesar tanggung jawab 3,16 Tinggi Inisiatif 3,16 Tinggi 8 Saya menambah pengetahuan dan wawasan dalam rangka menunjang kemajuan kinerja 4,47 Sangat Tinggi 9 Saya selalu inovatif, membuat terobosan baru dan terbuka dalam bekerja 4,40 Sangat Tinggi Pengetahuan 4,44 Sangat Tinggi 10 Saya selalu taat dalam prosedur kerja, disiplin dan berdedikasi tinggi 4,35 Sangat Tinggi 11 Kesadaran dan dapat dipercanya karyawan dalam hal kehadiran untuk menyelesaikan pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan mengikuti pelatihan dan dimotivasi oleh rumah sakit 4,30 Sangat Tinggi Kehadiran 4,33 Sangat Tinggi 12 Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan, tanggung jawab dan wewenang yang diberikan pimpinan kepada karyawan meningkatkan kinerja karyawan 3,13 Tinggi Kesetiaan 3,13 Tinggi Rata-rata total 4,01 Tinggi Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dinyatakan kinerja perawat dalam bekerja dengan skor rata-rata sebesar 4,01 yang berada dalam interval 3,40 sd 4,19 atau dalam kategori tinggi. Hal ini menggambarkan sudah tingginya kinerja, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil kerja perawat yang sesuai dengan standar RSUD Praya.

D. Uji Kualitas Instrumen

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Berikut hasil uji validitas dan reliabilitas melalui indikator yang ada dengan menggunakan AMOS sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Indikator  t-value Construct Reliability Keterangan Motivasi Kerja 0,902 Reliabel MOT1 1,000 0,355 Valid MOT2 0,891 0,419 9,956 Valid MOT3 1,191 0,451 9,334 Valid MOT4 1,399 0,245 11,189 Valid MOT5 0,944 0,289 10,873 Valid Kepuasan Kerja 0,857 Reliabel KK1 1,000 0,255 Valid KK2 0,774 0,291 11,978 Valid KK3 0,817 0,455 10,008 Valid KK4 0,612 0,589 8,008 Valid KK5 0,774 0,745 5,935 Valid Kinerja 0,801 Reliabel KIN1 1,000 0,503 Valid KIN2 1,015 0,546 7,287 Valid KIN3 0,362 0,409 8,037 Valid KIN4 0,547 0,661 6,073 Valid KIN5 0,659 0,635 6,284 Valid KIN6 0,235 0,813 4,567 Valid Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan kriteria validitas konvergen yaitu apabila t- value indikator lebih besar dari 1,96 maka indikator tersebut signifikan pada tingkat α = 0,05. Dikarenakan semua indikator variabel penelitian memiliki nilai t-value lebih besar dari 1,96 maka keseluruhan indikator tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian sesungguhnya. Selanjutnya pada setiap variabel penelitian memiliki nilai construct reliability di atas 0,7. Dengan nilai construct reliability lebih besar dari dari 0,7 maka keseluruhan indikator tersebut dapat dikatakan reliabel dan dapat diandalkan sebagai instrumen penelitian.

E. Uji Asumsi Structural Equation Modelling SEM

1. Ukuran Sampel Ukuran sampel dalam penelitian ini 136, artinya sudah memenuhi aturan bahwa AMOS sebaiknya antara 100-200 Ferdinand, 2002. 2. Evaluasi Atas Outlier Outliers adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau kombinasi. Dalam analisis ini outlier dievaluasi dengan dua cara yaitu: a. Deteksi terhadap unit varian outliers dengan mengamati nilai Z score, semua kasus yang memiliki score ± 3.0 berarti ada outliers. Hasil uji normalitas data disajikan pada Tabel 4.10 berikut: