Koefisien Determinasi Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t

Tabel 4.4 Uji Statistik Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .759 a .576 .561 3687140.5337350 24700000 1.868 a. Predictors: Constant, BM, PAD, DAU b. Dependent Variable: PP Sumber : Data sekunder yang diolah dengan SPSS, 2016

4.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan analisis koefisien determinasi � 2 , uji parsial t-test, dan uji simultan F-test.

4.4.1 Koefisien Determinasi

� � Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel independen.Nilai koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan 1.Jika koefisien determinasi semakin mendekati 1 maka semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap ariabel dependen dan koefisien determinasi mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai � 2 sebesar 0.576 yang berarti hubungan antara Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal terhadap Pendapatan Perkapita sebesar 57.6. Nilai Adjusted R Square diperoleh sebesar 0.561 yang berarti 56.1 faktor-faktor Pendapatan Perkapita dapat dijelaskan oleh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal, sedangkan 43.9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Tabel 4.5 Hasil Koefisien Determinasi � 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .759 a .576 .561 3687140.533735 024700000 1.868 a. Predictors: Constant, BM, PAD, DAU b. Dependent Variable: PP Sumber : Data sekunder yang diolah dengan SPSS, 2016

4.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen.Variabel independen dikatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen apabila variabel dependen tersebut memiliki nilai signifikansi sig dibawah 0.05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constan t 14884804.2 37 1023421.0 85 14.544 .000 DAU -5.099E-6 .000 -.150 -1.545 .126 .523 1.912 PAD .000 .000 .827 8.846 .000 .564 1.774 BM 4.808E-6 .000 .044 .519 .605 .698 1.432 a. Dependent Variable: PP Sumber :Data sekunder yang diolah dengan SPSS, 2016 Berdasarkan tabel 4.7, dapat disimpulkan mengenai uji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen adalah sebagai berikut: � � : Dana alokasi umum tidak berpengaruh terhadap pendapatan perkapita Nilai t hitung variabel dana alokasi umum diperoleh sebesar -1,545 dan nilai signifikansi sebesar 0.000. Data t tabel df = jumlah sampel - jumlah variabel-1, yaitu 90-3-1 maka df = 86 pada tingkat sigifikansi 5 , maka nilai t tabel adalah 2.372. Nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yang telah ditetapkan atau –1.545 2.372 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0.126 lebih besar dari tingkat Universitas Sumatera Utara signifikansi alpha yang ditetapkan 5 0.05. Sehingga � 1 ditolak dengan pengertian bahwa dana alokasi umum tidak berpengaruh terhadap pendapatan perkapita. � � : Pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap pendapatan perkapita Nilai t hitung variabel pendapatan asli daerah diperoleh sebesar 8.846 dan nilai signifikansi sebesar 0.000. Data t tabel df = jumlah sampel-jumlah variabel-1, yaitu 90-3-1 maka df = 86 pada tongkat sigifikansi 5 , maka nilai t tabel adalah 2.372. Nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yang telah ditetapkan atau 8.846 2.372 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang ditetapkan 5 0.05.Sehingga � 2 diterima dengan pengertian bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh negatif terhadap pendapatan perkapita. � � : Belanja modal berpengaruh terhadap pendapatan perkapita Nilai t hitung variabel belanja modal diperoleh sebesar 0.519 dan nilai signifikansi sebesar 0.605. Data t tabel df = jumlah sampel-jumlah variabel-1, yaitu 90-3-1 maka df = 86 pada tongkat sigifikansi 5 , maka nilai t tabel adalah 2.372. Nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yang telah ditetapkan atau 0.519 2.372 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0.605 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang ditetapkan 5 0.05.Sehingga � 3 ditolak dengan pengertian bahwa pendapatan asli daerah tidak berpengaruh terhadap pendapatan perkapita. Universitas Sumatera Utara

4.4.3 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal terhadap Pendapatan Perkapita pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara

2 77 79

Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pendapatan Perkapita

0 52 113

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal Terhadap PDRB (Studi Kasus Provinsi Sumatera Barat).

0 0 39

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 13

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 2

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 9

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 22

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 3

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal terhadap Pendapatan Perkapita pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara

0 0 10