Volt yang artinya terjadi 7 kali penguatan. Tegangan inilah yang selanjutnya diumpankan ke basis transistor C954. Transistor akan aktif ketika tegangan
basisnya lebih besar dari 0,7 Volt. Maka, ketika basisnya mendapat tegangan 2,04 Volt saat photodioda terkena sinar inframerah, maka transistor aktif. Aktifnya
transistor ini akan menyebabkan mikrokontroler mendapat logika high 1 dan LED indikator akan hidup. Dan sebaliknya, ketika photodioda tidak mendapatkan
sinar inframerah maka transistor tidak akan aktif sehingga mikrokontroler mendapat logika low 0 dan LED indikator akan mati.
3.5. Rangkaian Buzzer dan LCD
Jika gelombang yang dipancarkan LED inframerah tidak sampai ke photodioda akibat adanya penghalang gelombang tersebut maka buzzer akan
berbunyi. Dan berikut ini adalah bentuk rangkaian buzzer yang telah dihubungkan ke mikrokontroler:
LED
LED 330
Ω
10K
Ω
XTAL
0,1µF 10µF
22p F
22pF PB0 XCKT0
PB1 T1 PB2 INT2AIN0
PB3 OC0AIN1 PB4 SS
PB5 MOSI PB6 MISO
PB7 SCK RESET
VCC GND
XTAL 2 XTAL 1
PD0 RXD PD1 TXD
PD2 INT0 PD3 INT1
PD4 OC1B PD5 OC1A
PD6 ICP1 ADC0 PA0
ADC1 PA1 ADC2 PA2
ADC3 PA3 ADC4 PA4
ADC5 PA5 ADC6 PA6
ADC7 PA7 AREF
AVCC PC7
PC6 PC5
PC4 PC3
PC2 SDA PC1
SCL PC0 OC2 PD7
GND
5V
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
L C
D
GND VCC
VLCD RS
RW E
DB0 DB1
DB2 DB3
DB4 DB5
DB6 DB7
BL1 BL2
330 Ω
2 K
Ω Buzzer
Gambar 3.6. Rangkaian Buzzer dan LCD
Universitas Sumatera Utara
Pada rangkaian ini, alarm yang digunakan adalah buzzer yang difungsikan sebagai alarm ketika adanya gangguan di daerah kunci kontak sensor sedang
dalam keadaan aktif. Buzzer ini akan berbunyi jika positifnya dihubungkan ke summber tegangan positif dan negatifnya negatifnya dihubungkan ke ground. Dan
dalam rangkaian ini, positif buzzer tersebut dihubungkan ke kaki 3 mikrokontroler yaitu Port B2 dan kaki negatifnya dihubungkan ke kaki 11 mikrokontroler yaitu
kaki ground mikro. Pada alat ini, buzzer berfungsi sebagai output. Dimana buzzer mendapatkan
input dari pin output IC ATmega8535, yang memberikan logika low 0 apabila photodioda masih menerima gelombang inframerah yang dipancarkan oleh
LED inframerah saat sensor cahaya diaktifkan dan apabila photodioda dalam keadaan tidak menerima gelombang inframerah yang dipancarkan oleh LED
inframerah pada saat sensor cahaya dalam keadaan aktif maka IC ATmega8535 akan memberikan logika high 1 sehingga buzzer akan aktif
atau berbunyi. Dan buzzer itu akan berhenti berbunyi jika IC ATmega8535 mengirimkan kembali logika low 0 yaitu saat ponsel pemilik kendaraan
mengirimkan kode yang tepat ke mikokontroler melalui modul GSM sebagai perintah menonaktifkan sistem keamanan. Saat logika 1 diaktifkan maka
tegangan yang masuk menuju buzzer adalah 5 volt dan saat logika 0 diberikan maka tegangan yang massuk menuju buzzer adalah 0 volt.
Untuk mengetahui apakah modem wavecom GSM fastrack M1306B bekerja sesuai fungsinya yaitu mengirim SMS sesuai perintah mikrokontroler atau
menerima SMS yang ditujukan ke rangkaian dan untuk mengetahui apakah
Universitas Sumatera Utara
mikrokontroler mengeksekusi perintah yang telah diprogramkan, maka diperlukan LCD untuk menampilkan semua proses tersebut agar ketika kesalahan atau
kerusakan terjadi dapat cepat diatasi. Saat modem menerima SMS dan mikrokontroler memproses data SMS yang diterima maka LCD akan
menampilkan proses tersebut pada layar LCD dan begitu juga saat rangkaian akan mengirimkan SMS ke ponsel pemilik melalui modem
wavecom GSM fastrack M1306B. Data yang ditampilkan akan sesuai dengan kode perintah SMS yang telah diprogramkan dalam mikrokontroler. Sebagai
contoh, LCD akan menampilkan
jika daerah kunci kontak sedang diganggu pada saat sistem keamanan sedang dalam keadaan aktif.
LCD yang digunakan dalam rangkaian ini adalah LCD matrix dengan konfigurasi 16 karakter dan 2 baris dengan setiap karakternya dibentuk oleh 8
baris pixel dan 5 kolom pixel. LCD matrix ini dihubungkan ke Port C mikrokontroler yang berfungsi untuk menampilkan proses pengiriman pesan dari
alat ke ponsel pemilik kendaraan dan proses penerimaan pesan yang diterima oleh alat dan dihubungkan pula dengan sebuah resistor 330Ω dan sebuah trimpot
20KΩ untuk mengatur kecerahan brightness pada LCD.
3.6. Rangkaian RS-232