Modul GSM PERANCANGAN ALAT DAN DIAGRAM ALIR

Gambar 3.7. Rangkaian RS-232 Rangkaian driver RS-232 ini terdiri dari sebuah IC max232 dan 4 buah elektrolit kapasitor 10µF16V dan sebuah kapasitor kertas 0,1µF. IC max232 ini mempunyai 16 pin dan memiliki fungsi untuk pengubah level tegangan TTL yang berasal dari RS-232 Modul GSM. Beberapa pin IC Max232 ini dikonekasikan dengan modul GSM dan mikrokontroler. Pin T1out IC Max232 dihubungkan ke pin 3 konektor RS-232 pin TX modul GSM. Pin R1in IC max232 dihubungkan ke pin 4 konektor RS-232 pin RX modul GSM. Sedangkan untuk pin R1out dan pin T1in pada IC max232 dihubungkan pada Pin Port D0 dan Port D1 mikrokontroler. Rangkaian ini berfungsi mengubah logika high +3 volt sd +18 volt pada DB9 menjadi logika high 5 volt pada keluarannya, juga mengubah logika low -3 volt sd -18 volt pada DB9 menjadi logika low 0 volt pada keluarannya. Dan sebaliknya yaitu mengubah logika high 5 volt menjadi +3 volt sd +18 volt pada keluarannya dan mengubah logika low 0 volt menjadi logika low -3 volt sd 18 volt. Sehingga modul GSM dapat berinteraksi dengan mikrokontroler melalui rangkaian IC max232 ini.

3.7. Modul GSM

Modul GSM yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah modul GSM Wavecom Factrack M1306B. Wavecom ini dirancang sebagai bagian dari penerimaan data SMS dari ponsel serta berfungsi juga untuk pengiriman data dan Universitas Sumatera Utara menerima data dari dan ke mikrokontroler. Modul GSM ini digunakan karena dapat diakses menggunakan komunikasi data serial dengan baudrate yang dapat disesuaikan mulai dari 9600 sampai dengan 115200. Selain itu, modul GSM ini menggunakan daya DC 12 Volt sehingga dapat dengan mudah dihubungkan secara langsung ke aki kendaraan yang juga besarnya 12 Volt sebagai sumber tegangan dan tidak memerlukan tombol ON untuk mengaktifkannya, sehingga sangat cocok digunakan pada sistem yang berjalan terus menerus. Adapun gambar skematik modem wavecom GSM Fastrack M1306B yang dihubungkan dengan rangkaian RS-232 adalah sebagai berikut: C1+ V+ C1- C2+ C2- V- T2out R2in VCC GND T1out R1out R1in T1in T2in R2out 0,1µF 10 µF16V 10 µF16V 10 µF16V 10 µF16V PD0 PD1 ATmega8535 5V 12V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 5 6 1 1 1 1 5 R S -2 3 2 C O N SUB-D9p SUB-D15p R S -2 3 2 C O N Gambar 3.8. Wavecom Skematik GSM Fastrack M1306B Prinsip kerja modem wavecom M1306B fastrack sama dengan modul GSM biasanya yaitu untuk mengirim pesan singkat SMS pada umumnya, yaitu pesan tidak langsung dikirim ke ponsel tujuan, akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center SMSC yang biasanya berada di kantor operator telepon, kemudian pesan tersebut diteruskan ke ponsel tujuan. Dengan adanya SMSC, dapat diketahui status pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal dikirimkan. Modem wavecom M1306B fastrack ini menggunakan konektor DB15. Dan konektor inilah yang nantinya akan menghungkan modem wavecom dengan rangkaian RS-232 melalui konektor DB9 yang ada pada rangkaian RS-232. Dan Universitas Sumatera Utara Nama kaki Keterangan DB9 Male IC Max232 Kaki 3 TD Pin13 R1 IN Keluaran data dari mikrokontroler melalui IC max232 menjadi masukan untuk DB9. Kaki 2 RD Pin 14 T1 OUT Keluaran data dari modem melalui DB9 menjadi masukan untuk IC berikut ini adalah tabel pin masing-masing konektor yang akan dihubungkan. Tabel 3.9. Hubungan kaki konektor DB9 pada RS-232 dengan kaki konektor DB15 pada modem wavecom. Pada perancangan ini modem wavecom M1306B fastrack dihubungkan ke mikrokontroler sebagai pengganti komputer yang memberikan perintah untuk mengirimkan SMS. Mikrokontroler akan mengirim data berupa isi SMS dan nomor tujuan SMS ke modem wavecom GSM fastrack M1306B melalui RS Max232 ketika terjadi gangguan pada daerah kunci kontak kendaraan saat sistem keamanan sedang dalam keadaan aktif. Kemudian modem akan mengirimkan data yang telah berubah menjadi informasi tersebut ke SMS center dan kemudian SMS tersebut akan disampaikan ke nomor tujuan yaitu ke ponsel pemilik kendaraan dan begitu juga sebaliknya yaitu pemilik kendaraan ingin menon-aktifkan sistem keamanan kunci kontak maka pemilik ponsel akan mengirimkan kode dalam bentuk SMS ke nomor telepon yang terdapat di dalam wavecom kemudian SMS yang dikirimkan tersebut akan diteruskan ke SMS center dan SMS center akan menyampaikan SMS tersebut ke modem wavecom melalui kartu yang terdapat didalamnya kemudian modem wavecom akan meneruskannya ke mikrokontroler melalui rangkaian RS-232 untuk diterjemahkan sebagai perintah menon-aktifkan Universitas Sumatera Utara sistem keamanan kunci kontak.

3.8. Rangkaian Relay