Matrik posisi Strategi Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) (Studi Kasus : Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan)

c. Matrik posisi

Hasil analisis pada tabel matrik faktor strategi internal dan faktor strategi eksternal dipetakan pada matrik posisi dengan cara sebagai berikut : a. Sumbu horizontal x menunjukkan kekuatan dan kelemahan, sedangkan sumbu vertical y menunjukkan peluang dan ancaman. b. Posisi perusahaan ditentukan dengan hasil sebagai berikut : • Kalau peluang lebih besar daripada ancaman maka nilai y 0 dan sebaliknya kalau ancaman lebih besar dari pada peluang maka nilainya y 0. • Kalau kekuatan lebih besar daripada kelemahan maka nilai x 0 dan sebaliknya kalau kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilainya x 0. 3.Mendukung strategi 1. Mendukung strategi Tun-aroundagriesif 4. Mendukung strategi 2. Mendukung strategi Defensive diversifikasi Gambar 1 Diagram Analisis SWOT BERBAGAI PELUANG KEKUATAN INTERNAL KELEMAHAN EKSTERNAL BERBAGAI ANCAMAN Universitas Sumatera Utara Kuadran 1 : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif Growth Oriented Strategy. Kuadran 2: Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi produkpasar. Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendalakelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG matrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang dipergunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer. Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Universitas Sumatera Utara Alat untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang menghadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternative strategis seperti yang dijelaskan dalam tabel 3 : Tabel. 3 Matrik SWOT IFAS EFAS Strengths S • Tentukan faktor-faktor kekuatan internal Weaknesses W • Tentukanfaktor kelemahan internal Opportunities O • Tentukan faktor peluang eksternal Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Threats T • Tentukan faktor ancaman eksternal Strategi ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Keterangan kombinasi strategi dari matrik SWOT adalah sebagai berikut : 1. Strategi SO Yaitu strategi dengan memanfaatkan seluruh kegiatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. 2. Strategi ST Yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. 3. Strategi WO Strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Universitas Sumatera Utara 4. Straegi WT Yaitu strategi yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman Rangkuti, 2005.

2.3 Kerangka Pemikiran