Metode Penentuan Subjek Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Lokasi

Daerah penelitian ditentukan secara sengajapurposive, yaitu Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kotamadya Medan. Terpilihnya daerah tersebut dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah percontohan pertama di daerah Sumatera Utara yang menerapkan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari sejak tahun 2011. Tabel4. Daerah Pengembangan MKRPL di Kotamadya Medan No. Daerah Pengembangan Tahun 1. Kecamatan Medan Marelan 2011 2. Kecamatan Medan Johor 2012 3. Kecamatan Medan Tuntungan 2013 dalam proses pengembangan Sumber : Balai Pengkajian Teknologi Sumatera Utara, 2013.

3.2 Metode Penentuan Subjek Penelitian

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus, yaitu semua populasi sebagai responden penelitian. Metode sensus dikenal juga sebagai metode pencacahan lengkap. Artinya semua individu yang ada dalam populasi dicacah sebagai responden. Dicacah artinya diwawancarai Daniel, 2002. Populasi responden yang mengusahakan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari MKRPL adalah sebanyak 18KK Kepala Keluarga. Dalam penelitian ini, semua responden merupakan anggota dari kelompok tani “Sedar” yang merupakan salah satu kelompok tani yang ada di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara dimana para pelakunya adalah ibu-ibu rumah tangga. Universitas Sumatera Utara

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti Dinas Pertanian Sumatera Utara, Badan Ketahanan Pangan Kota Medan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara dan instansi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

Masalah 1digunakan metode analisis deskriptif untuk menemukan besaran curahan dana dari pemerintah dalam mengembangkan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari MKRPL di daerah penelitian. Masalah 2digunakan metode analisis deskriptif untuk menemukan faktor- faktor internal dan eksternal dalam mengembangkan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari MKRPL di daerah penelitian. Masalah 3digunakan metode analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di daerah penelitian dengan tahap-tahap sebagai berikut : Tahapan Pengumpulan Data • Menentukan faktor-faktor internal dan eksternal • Membuat Matriks IFAS dan EFAS Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Matriks Internal Factor Analysis Summary Faktor Internal Rating Bobot Skor Pembobotan Kekuatan Strengths : 1. … 2. … 3. Dst Kelemahan Weakness : 4. … 5. … 6. Dst Total 100 Tabel 6. Matriks Eksternal Factor Analysis Summary Faktor Eksternal Rating Bobot Skor Pembobotan Peluang Opportunities: 1. … 2. … 3. Dst Ancaman Threat : 4. … 5. … 6. Dst Total 100 Universitas Sumatera Utara Catatan : • Bobot ditentukan dengan menggunakan rumus : Bobot = ������ � ����� ����� ����� ������ Tahapan Analisis • Membuat Matriks Posisi • Membuat matriks SWOT Matrik Posisi Y Strategi Turn Around Strategi Agresif X Strategi Defensive Srategi Diversifikasi Tabel 7. Matrik SWOT KEKUATAN S KELEMAHAN W 1. ... 2. ... Dst 1. ... 2. ... Dst PELUANG O Strategi SO Strategi WO 1. ... 2. ... Dst 1. ... 2. ... Dst 1. ... 2. ... Dst ANCAMAN T Strategi ST Strategi WT 1. ... 2. ... Dst 1. ... 2. ... Dst 1. ... 2. ... Dst Universitas Sumatera Utara Setelah strategi dirumuskan dilanjutkan dengan perumusan program yang merupakan suatu aksi Action Plan.

3.5 Definisi dan Batasan Operasional