vii
SiswaMemilikiAdversity Quotientdi atas Rata-rata lebih baik Daripada kelompok Siswa yang memiliki Adversity Quotient
di bawah Rata-rata 102
4.3.3. TerdapatInteraksi Model PembelajaranProblem based learning danPembelajaranKonvensionaldenganAdversity
QuotientTerhadapKemampuanPemecahanMasalahSiswa 103
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
105 5.2.
Saran 106
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
107
LAMPIRAN................................................................................................. 111
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sintaks model Problem Based Learning 25
Tabel 2.2 RubrikKeterampilanPemecahanMasalah 36
Tabel 2.3 Penelitian yang Relevan 44
Tabel 3.1. DesainPenelitian 58
Tabel 3.2 Desain PenelitianAnava 2x2 59
Tabel 3.3 PedomanPenskoranAdversity quotient 62
Tabel 3.4 PedomanpenskoranTesKemampuanPemecahan Masalah...................................................................................... 63
Tabel 3.5 InterpretasiNilaiKoefesienKoreasi 67
Tabel 3.6 Hasilujivaliditaskemampuanpemecahanmasalah 67
Tabel 3.7 Interpretasiderajatreliabilitas 68
Tabel 3.8 Reliabilitasteskemampuanpemecahanmasalah 69
Tabel 3.9 Tingkat kesukaransoal 70
Tabel 4.1 Data PretesKemampuanPemecahanMasalah 77
Tabel 4.2 UjiNormalitas Data Pretes 79
Tabel 4.3 UjiHomogenitas Data Pretes 79
Tabel 4.4 UjiKesamaanPretesKemampuanPemecahanMasalah KelasEksperimendanKelasKontrol....................................... 81
Tabel 4.5 NilaiPostesKemampuanPemecahanMasalah PadaKelasKontrol Dan KelasEksperimen.............................. 83
Tabel 4.6 Nilai Rata-Rata JawabanSiswaTiapButirSoal KPM PadaKelasKontrol Dan EksperimenTiapButirSoal
85 Tabel 4.7 Dataadversity quotientsiswa
86 Tabel 4.8 Dataadversity quotientgabungan
87 Tabel 4.9 Data PostesKemampuanPemecahanMasalah KPM
KelasKontrolBerdasarkanAdversity QuotientAQ diAtasdan di Bawah Rata-rata
87 Tabel 4.10 Data postesKemampuanPemecahanMasalah KPM
kelaskontrolberdasarkanadversity quotientAQ di atas dan di bawah rata-rata
88 Tabel 4.11 Data posteskemampuanpemecahanmasalah KPM
siswadenganadversity quotientAQ di atasdan di bawah rata-ratapadakeduakelas
88 Tabel 4.12 Jumlahsiswaadverity quotient di atasdan di bawah rata-rata 91
Tabel 4.13 Hasiluji ANAVA duajalur 91
Tabel 4.14 Ujihomogenitasantarkelompok 92
Tabel 4.15StatistikDeksriptifAnava 93
Tabel 4.16 HasilUjiAnava 93
Tabel 4.17 Post Hoc Test denganUjiScheffe 96
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hasil yang diperoleh pelajar dari PBL 16
Gambar 2.2 Tiga tingkatan kesulitan 35
Gambar 3.1 Bagan Alur pelaksanaan penelitian 61
Gambar 4.1 Histogram Data PretesKelasKontrol 77
Gambar 4.2 Histogram Data PretesKelasEksperimen 78
Gambar 4.3 Nilai Rata-rata UjiLembarKerjaSiswa 82
Gambar 4.4Histogram Data PostesKelasKontrol 84
Gambar 4.5 Histogram Data PostesKelasEksperimen 84
Gambar 4.6 AnalisisIndikatorButirSoal KPM 89
Gambar 4.7 Nilaipretesdanposteskelaskontroldaneksperimen 90
Gambar 4.8 Interaksipembelajarankonvensional kontrol dan model problem based learning eksperimendanadversity
quotientdi bawah rata-rata dan di atas rata-rata 95
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. SilabusPembelajaran 111
Lampiran 2. RPP Pertemuan I 117
Lampiran 3. Bahan Ajar I 123
Lampiran 4. LKS I 128
Lampiran 5. RPP Pertemuan II 132
Lampiran 6. Bahan Ajar II 138
Lampiran 7. LKS II 143
Lampiran 8. RPP Pertemuan III 147
Lampiran 9. Bahan Ajar III 153
Lampiran 10. LKS III 160
Lampiran 11. Kisi-kisiSoalKemampuanPemecahanMasalah 164
Lampiran 12. Tes Adversity Quotient 173
Lampiran 13. ValiditasTesKemampuanPemecahanMasalah 181
Lampiran 14. ReliabilitasTes 184
Lampiran 15. Tingkat KesukaranTes 185
Lampiran 16. PerhitunganDaya Beda Soal 187
Lampiran 17. Data HasilPretesKelasKontrol 188
Lampiran 18. Data HasilPostesKelasKontrol 189
Lampiran 19. Data HasilPretesKelasEksperimen 190
Lampiran 20. Data HasilPostesKelasEksperimen 191
Lampiran 21. Data HasilAdversity QuotientKelasKontrol 192
Lampiran 22. Data HasilAdversity QuotientKelasEksperimen 194
Lampiran 23. DeskripsiStatistikPerhitungan Data Pretes dan Postes 197
Lampiran 24. DokumentasiPenelitian 218
BAB I PENDAHULUAN