Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan Laporan Keuangan .1 Arti Penting Laporan Keuangan

b. Dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto aktiva dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dan kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba. c. Dapat memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. d. Dapat memberikan informasi penting lainnya mengenai pertumbuhan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. e. Dapat mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan. Berdasarkan tujuan-tujuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai keadaan keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna user laporan keuangan dalam hal proses pengambilan suatu keputusan perusahaan dan melihat potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

2.1.4 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan dengan data Universitas Sumatera Utara keuangan perusahaan kemudian penafsiran laporan keuangan tersebut disajikan dalam beberapa bentuk laporan keuangan. Bentuk-bentuk laporan keuangan umumnya ada tiga bentuk, yaitu Neraca Balanced, Laporan Rugi Laba Income Statement dan Laporan Perubahan Modal Capital Statement. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia SAK:2009 laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini: a. Neraca b. Laporan Laba-Rugi c. Laporan Perubahan Ekuitas d. Laporan Arus Kas e. Catatan Atas Laporan Keuangan a. Neraca Balanced yaitu laporan secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets Harta, Liabilities Hutang dan Capital Modal. Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi. Neraca umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi akhir tahun dan akhir periode bulanan dan dalam sistem akuntansi komputer neraca dapat disusun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual memungkinkan neraca dapat didivisual setiap saat. Dari neraca, kita dapat memperoleh informasi-informasi lain yang sangat penting, yang tidak terdapat dari laporan Laba Rugi. Informasi itu adalah jenis dan besarnya harta, kewajiban utang, dan modal perusahaan. Dengan demikian, informasi yang lebih lengkap tentang kondisi perusahaan pada suatu saat dapat diketahui, tidak hanya besarnya laba. Bentuk-bentuk Universitas Sumatera Utara neraca adalah bentuk laporan, bentuk rekening dan bentuk posisi keuangan. b. Laporan Laba Rugi Income Statement merupakan informasi yang menyatakan keberhasilan atau kegagalan kinerja perusahaan karena menggambarkan jumlah pendapatan dan jumlah biaya dalam satu periode akuntansi penuh. Laba rugi disini dapat berarti laba sebelum pajak atau sesudah pajak. c. Laporan Perubahan Ekuitas adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas selama satu periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan ditambah laba bersih selam satu periode dikurangi dengan pengambilan prive. Komponen akun dalam laporan perubahan ekuitas adalah Modal Awal, Laba atau Rugi, Penarikan prive, dan Modal Akhir. d. Laporan Arus Kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannnya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan arus kas keluar tersebut. Terdapat dua bentuk penyajian laporan arus kas, yang pertama metode tidak langsung. Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi. e. Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan catatan keuangan yang harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas harus berkaitan dengan Universitas Sumatera Utara informasi yang terdapat pada catatan atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan : 1. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting. 2. Informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas maupun laporan arus kas. 3. Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan namun dibutuhkan dalam rangka penyajian laporan keuangan secara wajar. Munawir 2002:13 mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk laporan keuangan terdiri dari : a. Neraca. b. Laporan Laba Rugi. c. Laporan Perubahan Ekuitas. Lain halnya menurut Rahardjo 2003:49 mengungkapkan bahwa bentuk- bentuk laporan keuangan terdiri dari : a. Neraca Balance Sheet b. Perhitungan Laba Rugi atau Laporan Laba Rugi Income Statement atau Profit And Loss Statement. c. Laporan Perubahan Posisi Keuangan Statement of Changes in Financial Posisition d. Catatan Atas Laporan Keuangan. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Pengguna Laporan Keuangan