Direktur teknik bertugas merancang teknik pelaksanaan perusahaan secara garis besar sesuai kebijaksanaan dewan direksi. Dengan kata lain, direktur ini
manerjemahkan secara teknik kebijakan dari pusat tentang kegiatan operasional perusahaan.
j. Direktur Penjualan
Direktur penjualan bertugas merancang garis besar strategis penjualan dan meningkatkan volume penjualan. Direktur penjualan ini bertanggung jawab atas
volume penjualan dan melaporkannya pada dewan direksi. Direktur penjualan memiliki wewenang formal terhadap manajer penjualan dan distribusi.
k. Direktur Personalia
Direktur ini secara umum tugasnya mengelola sumber daya manusia dan parusahaan. Tugas lainnya adalah membina hubungan antar pegawai dalam
perusahaan, serta memelihara hubungan baik dengan masyarakat. Direktur personalia membawahi dua departemen yaitu external relation dan internal
relation department. Tanggung jawab direktur ini adalah menjadi loyalitas pegawai, memelihara performa kerja pegawai, dan kesejahteraan pegawai.
l. Dewan Direksi
Dewan direksi ini adalah pusat kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Dewan ini memiliki wewenang dalam menentukan garis
besar arah dan langkah perusahaan, serta menetapkan tujuan perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
4.4 Penyajian Data
Universitas Sumatera Utara
Pada penyajian data ini akan dipaparkan mengenai data-data dan informasi yang diperoleh penulis selama proses pengumpulan data, yaitu informasi yang
berhubungan dengan data laporan keuangan perusahaan berupa neraca dan laporan laba rugi PT. Unilever Indonesia, Tbk yang kemudian akan diteliti dan
dianalisis sehingga akan diperoleh hasil analisis laporan keuangan yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang
diteliti. Adapun data-data laporan keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk berupa
neraca dan laporan laba rugi akan dijelaskan pada tabel-tabel dibawah ini. Tabel 4.1
Neraca PT. Unilever Indonesia, Tbk
KETERANGAN Tahun
2009 2010
2011
ASET Aset Lancar
Kas dan setara Kas 858,322
317,759 336,143
Piutang Usaha setelah dikurangi penyisihan piutang tak
tertagih sebesar Rp. 3.981 pada tahun 2010 Rp. 1.895 pada tahun 2009
- Pihak ketiga 1,133,460 1,445,450
1,877,699 - Pihak Hubungan Istimewa
124,461 122,088
198,384 Uang Muka dan Piutang lain-lain
- Pihak ketiga 87,334
182,773 107,249
- Pihak Hubungan Istimewa 2,918
2,322 4,948
Persediaan 1,340,036 1,574,060
1,812,821 setelah dikurangi penyisihan persediaan usang
dan persediaan tak terpakai sebesar Rp. 63.303 pada tahun 2010 dan Rp. 25.668 pada
tahun 2009 Pajak dibayar di muka
13,399 51,533
48,127 Beban dibayar di muka
41,781 52,145
60,848
Total Aset Lancar 3,601,711 3,748,130
4,446,219 Aset Tidak Lancar
Aset Tetap 3,035,915 4,148,778
5,314,311 Setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp. 913.074 pada tahun 2010 dan Rp. 752.024 pada tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
Goodwill 68,371
61,925 61,925
Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp. 22.029 pada tahun 2010 dan Rp. 15.583
pada tahun 2010 Aset Tak Berwujud
672,550 646,356
584,152 Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Rp. 353.522 pada tahun 2010 dan Rp. 240.085 pada tahun 2009
Beban Pensiun dibayar di muka 51,385
45,696 -
Aset lain-lain 55,058
50,337 75,705
Total Aset Tidak Lancar 3,883,279 4,953,132
6,036,093 TOTAL ASET
7,484,990 8,701,262 10,482,312 LIABILITAS KEWAJIBAN
Kewajiban Lancar
Pinjaman Jangka Pendek -
190,000 699,160
Hutang Usaha - Pihak Ketiga
1,358,070 1,612,672 2,158,530
- Pihak Hubungan Istimewa 71,621
203,921 275,730
Hutang Pajak 317,931
208,778 451,630
Beban yang masih harus dibayar 1,481,827 1,460,974
2,209,403 Hutang lain-lain
- Pihak Ketiga 225,420
555,057 447,175
- Pihak Hubungan Istimewa 134,319
171,538 232,966
Total Kewajiban Lancar 3,589,188 4,402,940
6,474,594
Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban Pajak Tangguhan
27,252 49,939
70,930 Kewajiban Imbalan Kerja
159,975 199,530
255,851
Total Kewajiban Tidak Lancar 187,227
249,469 326,781
Total Kewajiban 3,776,415 4,652,409
6,801,375 EKUITAS MODAL
Modal Saham 76,300
76,300 76,300
Modal dasar, seluruhnya ditempatkan dan disetor penuh: 7.630.000.000 lembar saham
biasa dengan nilai nominal Rp. 10lembar saham Agio Saham
15,227 15,227
15,227 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
80,773 80,773
80,773 Sepengendali
Saldo laba yang dicadangkan 15,260
15,260 15,260
Saldo laba yang belum dicadangkan 3,515,259 3,857,859
3,849,008 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
- -
3,676,568
Universitas Sumatera Utara
entitas induk Kepentingan non pengendali
- -
4,369
Total Ekuitas 3,702,819 4,045,419
3,680,937 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
7,848,990 8,701,262 10,482,312
Sumber: Bursa Efek Indonesia Laporan Tahunan 2009, 2010 dan 2011
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat seluruh aset aktiva yang dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk baik dari aset lancar aktiva lancar maupun aset
tidak lancar aktiva tetap. Selain itu pada tabel ini juga berisi tentang seluruh kewajiban liabilitas perusahaan baik kewajiban lancar maupun kewajiban tidak
lancar serta seluruh modal dan total modal ekuitas dari PT. Unilever Indonesia, Tbk.
Tabel 4.2 Laporan Laba Rugi PT. Unilever Indonesia Tbk
KETERANGAN Tahun
2009 2010
2011 PENJUALAN BERSIH
18,246,872 19,690,239
23,469,218 HARGA POKOK PENJUALAN
-9,205,131 -9,485,274
-11,462,805 LABA KOTOR
9,041,741 10,204,965
12,006,413
Biaya Operasional :
Beban Pemasaran dan Penjualan -3,743,895
-4,523,283 -5,243,477
Beban Umum dan Administrasi -1,082,955
-1,139,057 -1,307,526
Keuntungan pelepasan aset tetap -
318 769
Keuntungan pelepasan aset tak berwujud -
- 112,762
Kerugian selisih kurs, bersih -
-10,768 -831
Penghasilan bunga -
36,395 33,189
Beban bunga -
-22,803 -26,500
Universitas Sumatera Utara
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 4,248,590
4,545,767 5,574,799
Beban pajak penghasilan 33,699
-1,161,119 -1,410,495
LABA BERSIH 3,044,107
3,384,648 4,164,304
PendapatanBeban komprehensif lain -
- -
setelah pajak Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
- 3,384,648
4,164,304 LabaTotal pendapatan komprehensif yang dapat
Diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk -
3,386,970 4,163,369
Kepentingan non pengendali -
2,322 935
3,384,648 4,164,304
LABA PER SAHAM DASAR 399
444 546
dinyatakan dalam nilai Rupiah per saham
Sumber: Bursa Efek Indonesia Laporan Tahunan 2009, 2010 dan 2011
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat total penjualan yang telah dihasilkan oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk setiap tahunnya. Selain itu juga terdapat jumlah
laba kotor, laba bersih sebelum pajak serta laba bersih yang telah dicapai oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan 2011.
4.5 Analisa Data 4.5.1 Analisa dan Perhitungan Rasio Keuangan