Gambar 4.11 Angkul-Angkul
Sumber : Dokumen peneliti Pada gambar 4.9 telah diperlihatkan bentuk dari Angkul-Angkul atau pintu
masuk rumah untuk memasuki komplek hunian. Angkul-Angkul berbentuk gapura yang diletakkan diposisi yang dekat dengan arah laut atau tidak sakral.
Angkul-Angkul merupakan satu unit pintu umah atau pintu perkarangan
untuk unit rumah tradisional di tumah tradisional Majapahit. Menurut Dwijendra 2008 :71 d
isebut angkul angkul karena terdapat atap yang mungukuli ungkul ungkul berada diatas kepala terhadap orang lewat.
4.1.4 Pembuatan Augmented Reality
Augmented reality pada intinya adalah memvisualisasikan objek dalam bentuk
2d atau 3d kedalam dunia nyata. Dalam pembuatan augmented reality ada beberapa komponen yang diperlukan peneliti diantaranya yaitu
a. PC
PC berfungsi sebagai perangkat untuk pembuatan objek 3D, texturing, rendering
dan mengatur objek tersebut sampai ke augmented reality. Ada
beberapa software dalam pembuatan augmented reality diantaranya, 3DSMax untuk 3D modeling objek dan rendering, substance painter untuk texturing,
dan unity untuk pembuatan augmented reality. b.
Marker Marker
adalah sebuah gambar yang berfungsi untuk memunculkan objek 3D augmented reality
. Marker yang dibuat berbeda beda bentuknya, setiap objek mempunyai marker. Pembuatan merker melalui beberapa tahap yaitu peneliti
membuat gambar setelah itu memposting gambar tersebut pada website https:developer.vuforia.com. Proses selanjutnya gambar akan dijadikan
marker .
c. Gadget android
. Pada gadget android ini berfungsi untuk berinteraksi dengan objek augmented
reality secara praktis dan mudah. pada proses ini, pengguna hanya melakukan
penginstal format apk yang sudah dibuat peneliti. Langka selanjutnya menlakukan scaning marker dan berinteraksi dengan objek 3D rumah
tradisional Majapahit.
Konsumen yang memiliki sumber daya yang banyak, orang yang sukses, modern, aktif, siap bekerja keras.
Segmentasi seperti ini termasuk teori VALS2 dengan kelompok ActualizersInnovators. Schiffman dan Kanuk,
2008:62
4.1.4 Segmentasi, Targeting, Positioning
a. Segmentasi
1. Demografis
Usia : 18-40 tahun
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Profesi
: Pelajar SMA hingga Pekerja Siklus Hidup
: Belum menikah dan Bekeluarga Penghasilan
: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000 2.
Geografis Wilayah
: Jawa Timur 3.
Psikografis Hidup
:
b. Targeting
Targeting yang di sasar oleh perancangan buku rumah tradisional Majapahit ini adalah seluruh masyarakat Jawa Timur. Namun secara spesifik
yang disasar adalah masyarakat yang sangat peduli dan mempunyai rasa keingintahuan terhadap peninggalan sejarah kebudayaan Majapahit untuk
menambah wawasan.
c. Positioning
Buku rumah tradisional Majapahit ini di posisikan agar dapat ditanamkan dibenak pembaca dengan cara menggunakan visual 3D disertai teknologi
augmented reality, sehingga buku menjadi interaktif.
4.1.5 Analisis SWOT