sedang mereka pelajari dengan menghubungkan pokok materi pelajaran dengan penerapannya dengan mudah dalam kehidupan nyata; seperti membuat hubungan
yang bermakna
making meaningful connections
, melakukan pekerjaan yang berarti
doing significant
, melakukan pembelajaran yang diatur sendiri
self regulated learning
, bekerjasama
collaborating
, serta berpikir kritis dan kreatif
critical and creative thinking
Martinis Yamin, 2008: 152. Selain pembelajaran ini dikatakan menyenangkan pembelajaran kontekstual juga merupakan
pembelajaran yang berangkat dari dunia nyata yang dibawa ke dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal ini sangatlah sesuai dengan pengajaran menulis
karangan deskripsi yang diajak untuk belajar mengungkapkan sesuatu dengan jelas melalui bahasa tulis terhadap sesuatu itu berdasarkan daya imajinatif peserta
didik dalam mengungkapkan ide gagasannya. Dari fakta penelitian tindakan kelas ini dianggap cukup dan diakhiri pada siklus II.
D. Deskripsi Hasil Penelitian
Berdasarkan pengamatan dari analisis data yang ada, dapat dilihat adanya peningkatan terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi peserta didik
melalui pendekatan
Contextual Teaching and Learning
CTL siswa kelas IVA SDN Dukuhan Kerten Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata
pada tiap siklus sudah mengalami peningkatan. Pada pra siklus nilai rata-rata siswa hanya 62,73, sedangkan pada nilai ketuntasannya yaitu 44,11 atau hanya
15 orang telah tuntas. Pada siklus I nilai rata-rata peserta didik mencapai 68,32, sedangkan pada nilai ketuntasannya mengalami peningkatan sebesar 67,64 atau
sebanyak 23 siswa yang telah tuntas. Kemudian di siklus ke-II semua capaian nilai peserta didik telah mengalami peningkatan yang signifikan yaitu nilai rata-
rata 73,61, sedangkan nilai ketuntasannya sebesar 79,41 atau setara dengan 27 orang yang telah mengalami ketuntasan. Daftar nilai tiap-tiap siklus pada
pertemuan satu dan dua terlampir.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang diolah dari data –data penelitian yang
ada dapat diketahui bahwa ada peningkatan keterampilan menulis karangan
deskripsi peserta didik kelas IVA SDN Dukuhan Keren melalui pendekatan
Contextual Teaching and Learning
CTL. Hal ini tampak jelas pada nilai ketuntasan belajar yang dicapai para peserta didik pada setiap siklus, sebagaimana
terlihat pada tabel 05 berikut ini: Tabel 05. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas IVA SDN Dukuhan
Kerten pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Disajikan dalam bentuk grafik seperti berikut: Grafik 04. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas IVA SDN Dukuhan
Kerten pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
15 14
Keterangan: 13
Pra Siklus 12
Siklus I 11
Siklus II 10
9 8
7 6
5 4
3 2
1 No
Pra Siklus Siklus I
Siklus II
Nilai Frekuensi
Interval Nilai
Nilai Frekuensi
Interval Nilai
Nilai Frekuensi
Interval Nilai
1. 4
35-44 2
35-44 35-44
2. 6
45-54 1
45-54 1
45-54 3.
9 55-64
9 55-64
7 55-64
4. 8
65-74 13
65-74 9
65-74 5.
4 75-84
5 75-84
9 75-84
6. 3
85-94 4
85-94 7
85-94
35-44 45-54
55-64 65-74
75-84 85-94
INTERVAL NILAI SISWA
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat diketahui, bahwa hasil belajar peserta didik kelas IVA SDN Dukuhan Kerten Surakarta selama proses penelitian
ini dikatakan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini ditandai pada nilai frekuensi pesertra didik pada setiap siklusnya memperoleh nilai di atas KKM
meningkat. Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa melalui pendekatan
Contextual Teaching and Learning
CTL efektif dapat meningkatkan kualitas proses dan kualitas hasil pembelajaran menulis karangan deskripsi anak
didik. Maka dapat dikatakan pula bahwa melalui pembelajaran yang mengacu pada dunia nyata yang dibawa ke dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dapat
meningkatkan keterampilan menulis, meningkatkan daya nalar serta pengalaman baru bagi peserta didik terhadap menulis karangan deskripsi ini.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Dalam simpulan, implikasi dan saran pada bab penelitian ini akan dibahas dalam tiga hal yaitu: A Simpulan, B Implikasi, dan C Saran; 1 bagi