mengalami proses pembelajaran yang benar atau belum. Jika data yang dikumpulkan oleh guru mengidentifikasi bahwa ada peserta didik mengalami
kendala hambatan-hambatan dalam belajar, maka guru segera mengambil tindakan yang tepat agar peserta didik bisa terbebas dari hambatan kendala
yang dihadapinya.
e. Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dalam Eni Purwantiningsih 2009: 35 mengatakan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia melalui pendekatan kontekstual terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan dengan seksama yaitu: 1
Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia secara kontekstual mementingkan aktualisasi prinsip-prinsip CTL dalam keseluruhan
tahapan pembelajaran awal, inti, penutup. 2
Kegiatan pembelajaran yang bernuansa CTL lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan berpikir dan berbahasa secara sinergis.
3 Pembelajaran bernuansa CTL menempatkan komunitas belajar sebagai
bagian sangat penting untuk mengaktualisasikan kemampuan berpikir dan berbahasa sekaligus.
4 Pemanfaatan beragam sebagai teknik pembelajaran yang dilaksanakan
secara fungsional dan bermakna. Pembelajaran Kontekstual dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja,
bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Pendekatan pembelajaran kontekstual dalam kelas cukup mudah untuk dilaksanakan
http:rbaryans.wordpress.com
. Oleh karena itu, pendekatan kontekstual dapat diterapkan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia untuk materi menulis deskripsi.
f. Langkah – langkah Pembelajaran Kontekstual
Contextual Teaching and Learning
CTL
Contextual Teaching and Learning
dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun
keadaannya. Penerapan pendekatan CTL di dalam kelas cukup mudah. Secara
garis besar, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran CTL adalah sebagai berikut:
1 Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan
cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
2 Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.
3 Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.
4 Ciptakan masyarakat belajar.
5 Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.
6 Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
7 Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara
http:akhmadsudrajat.wordpress.com
. Menurut Depdiknas bahawa ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan
seorang guru dalam menerapkan pembalajaran CTL, yaitu: 1 Melakukan pengkajian terhadap konsep atau teori yang akan dipelajari oleh siswa, 2
Memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama, 3 Mempelajari lingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa
yang selanjutnya memilih dan mengaitkan dengan konsep atau teori yang akan dibahas dalam pembelajaran kontekstual, 4 Merancang pengajaran dengan
mengaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa dan lingkungan hidup mereka, 5 Melaksanakan
penilaian terhadap pemahaman siswa dengan hasilnya nanti akan dijadikan bahan refleksi terhadap rencana pembelajaran dan pelaksanaannya Eni Purwantiningsih,
2009: 36 dalam
http:www. google.co.id= pendekatan+ CTLhl
20080513.
B. Penelitian Yang Relevan
Terkait dengan penelitian keterampilan menulis deskripsi siswa dengan pendekatan kontekstual, bermaksud mengemukakan penelitian yang sejenis, yaitu:
1 Peneliti : Izzul Hasanah
Judul : Peningkatan Keterampilan menulis Paragraf Deskripsi dengan
Teknik Objek Langsung melalui Pendekatan Kontekstual