BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
Dalam kajian pustaka ini akan dibahas dalam dua hal yaitu: 1 Hakikat Keterampilan Menulis dibahas; a pengertian keterampilan, b menulis meliputi;
pengertian menulis, tujuan menulis, gagasan atau isi tulisan, faktor-faktor pengaruh dalam menulis, tahap-tahap menulis, ragam wacana tulisan meliputi;
pengertian menulis deskripsi, tujuan menulis deskripsi, ciri-ciri karangan deskripsi, pendekatan dalam menulis karangan deskripsi, tahap-tahap menulis
karangan deskripsi, c pengertian keterampilan menulis, 2 Hakikat Pendekatan
Contextual Teaching and Learning
CTL dibahas; a pengertian pendekatan, b pendekatan
Contextual Teaching and Learning
CTL, c komponen pembelajaran kontekstual, d pendekatan kentekstual dalam pembelajaran bahasa,
penelitian yang relevan, kerangka berpikir, hipotesis penelitian.
1. Hakikat Keterampilan Menulis
a. Pengertian Keterampilan
Keterampilan berasal dari kata dasar terampil. Menurut kamus Bahasa Indonesia terampil berarti cakap dalam menyelesaikan tugas; mampu dan cekatan.
Menurut Soemarjadi 2001: 2 disebutkan bahwa keterampilan sama artinya dengan kata kecekatan. Terampil atau cekatan adalah kepandaian
melakukan sesuatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Akan tetapi dalam pengertian sempit biasanya keterampilan lebih ditujukan pada kegiatan yang
berupa perbuatan. Terampil itu lebih dari sekedar memahami. Oleh karena itu untuk menjadi yang terampil diperlukan latihan-latihan praktis yang bisa
memberikan stimulus rangsangan pada otak, agar kita semakin terbiasa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran atau nalar,
sedangkan perbuatan yang efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu termasuk kreativitas. Keterampilan mengandung beberapa unsur kemampuan,
yaitu kemampuan olah pikir psikis dan kemampuan olah perbuatan fisik Subana, Sunarti, 2000: 36.
Menurut pendapat Aksay secara morfologis istilah keterampilan diambil dari
Skill
yang memuat arti kemampuan mengerjakan sesuatu dengan baik dan dilakukan dengan cara memanfaatkan pengalaman dan
pelatihan. Keterampilan pada dasarnya potensi manusia yang dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan
untuk memaksimalkan semua fungsi perkembangan manusia sehingga menjadikan manusia yang utuh
http:puskus.netdownload
. Setiap orang tentunya memiliki kemampuan dan keterampilan yang
berbeda-beda. Dalam konteks pemerolehan keterampilan berbahasa khususnya keterampilan menulis seseorang akan dikatakan terampil bila selalu melatih
keterampilan yang ia miliki. Melatih keterampilan ini dapat dilakukan sejak dini. Banyak sekali keterampilan yang dihasilkan, misalnya keterampilan membuat
cerita, keterampilan menulis puisi, keterampilan berpidato, dll. Dari beberapa pendapat tentang pengertian keterampilan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk melakukan sesuatu melalui belajar dengan cekat, cepat, dan tepat yang
diperoleh melalui latihan secara berkesinambungan untuk mencapai hasil tertentu yang berlangsung secara terus-menerus dan tersturuktur sehingga membentuk
kebiasaan.
b. Menulis