Evaluasi Lahan Tinjauan Pustaka

commit to user 9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Evaluasi Kesesuaian Lahan

a. Evaluasi Lahan

Evaluasi lahan merupakan proses pendugaan potensi lahan untuk macam- macam alternatif penggunaannya Dent dan Young dalam Abdullah, 1993: 57. Evaluasi lahan dalam suatu proyek perencanaan merupakan alat yang sudah biasa digunakan. Alat ini sangat fleksibel tergantung pada keperluan serta kondisi wilayah yang hendak dievaluasi. Evaluasi lahan melibatkan pelaksanaan survai atau penelitian bentuk bentang alam, sifat serta distribusi tanah, macam dan distribusi vegetasi beserta aspek-aspek lahan lainnya. Keseluruhan evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membuat perbandingan dari macam-mcam pengunaan lahan yang memberikan harapan positif. Ada dua cara dalam mengevaluasi lahan yang pertama adalah evaluasi secara langsung, yakni lahan langsung dievaluasi dengan melalui percobaan- percobaan dan yang kedua evaluasi secara tidak langsung dimana dalam evaluasi ini diasumsikan bahwa tanah tertentu dan sifat-sifat lain yang terdapat pada suatu lokasi akan mempengaruhi keberhasilan suatu jenis pengunaan lahan tertentu. Dalam evaluasi lahan ada dua macam pendekatan yang dapat ditempuh. Kedua pendekatan tersebut adalah: Pendekatan dua tahap Two stage approach ; dan Pendekatan paralel Paralel approach. Pendekatan Dua Tahap Two Stage Approach terdiri atas tahap pertama adalah evaluasi lahan secara fisik, dan tahap yang kedua evaluasi lahan secara ekonomi. Pendekatan tersebut biasanya digunakan dalam inventarisasai sumber daya lahan baik untuk tujuan perencanaan makro, maupun untuk studi pengujian potensi produksi. FAO , 1976 dalam Sitorus 1995: 45. Pendekatan Paralel Parallel Approch yaitu dalam pendekatan paralel kegiatan evaluasi lahan secara fisik dan ekonomi dilakukan bersamaan paralel, atau dengan kata lain analisis ekonomi dan sosial dari jenis penggunaan lahan 9 commit to user 10 dilakukan serempak bersamaan dengan pengujian faktor-faktor fisik FAO , 1976 dalam Sitorus 1995: 46. Secara skematik, pendekatan dua tahapan dan pendekatan sejajar untuk evaluasi lahan dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini. Sumber: FAO , 1976 dalam Sitorus 1995: 46. Gambar 1. Pendekatan Dua Tahapan dan Pendekatan Sejajar untuk Evaluasi Lahan. Untuk melakukan evaluasi lahan baik itu dengan mengunakan pendekatan dua tahap maupun pendekatan sejajar perlu didahului oleh konsultasi awal. Ini diperlukan guna mengetahui tujuan dari evaluasi yang akan dilakukan, data apa Keputusan-Keputusan Perencanaan Konsultasi Awal Survei Dasar Survey Dasar Klasifikasi Lahan Kualitatif Analisis Ekonomi dan Sosial Klasifikasi Lahan Kuantitatif Klasifikasi Analisis Kuantitatif dan Sosial dan Kualitatif Ekonomi Pendekatan Dua Tahapan Pendekatan Sejajar commit to user 11 saja yang diperlukan serta asumsi-asumsi yang akan dipergunakan sebagai dasar dalam penilaian.

b. Kesesuaian Lahan