Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

commit to user 42 42 BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Daerah Aliran Sungai DAS Grindulu Hulu. Secara administratif DAS Grindulu terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bandar dan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dimulai sejak pengajuan proposal sampai dengan penelitian laporan hasil penelitian, yakni selama 8 bulan dimulai Bulan Maret 2010 sampai dengan Bulan Oktober 2010. Waktu penelitian dirangkum dalam Tabel 17 berikut: Tabel 17. Waktu Penelitian Waktu Kegiatan Penyusunan Proposal Penyusunan Instrumen Penelitian Pengumpulan Data Analisis Data Penulisan Laporan dan Pelaporan Hasil Penelitian T h . 2 1 Maret V April V Mei V Juni V Juli V Agustus V September V Oktober V

B. Metode Penelitian

Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan dalam penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif spasial. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta commit to user 43 yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis Tika, 1997 : 6. Spasial adalah ciri khas dan identitas geografi yang berarti keruangan. Pengertian kata spasial adalah mengacu kepada ruang suatu wilayah geografis tertentu. Hadi 2009 mengemukakan bahwa tekanan utama geografi bukanlah pada substansi melainkan pada sudut pandang spasial. Dalam menganalisis gejala dan permasalahan suatu ilmu sains , maka diperlukan suatu metode pendekatan approach method . Metode pendekatan inilah yang digunakan untuk membedakan kajian geografi dengan ilmu lainnya, meskipun obyek kajiannya sama. Metode pendekatan ini adalah pendekatan keruangan. Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksistensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur spatial structure , pola spatial pattern , dan proses spatial process http:www.malang.ac. Dalam konteks fenomena keruangan terdapat perbedaan kenampakkan struktur, pola dan proses. Struktur keruangan berkenaan dengan elemen-elemen pembentuk ruang. Elemen-elemen tersebut dapat disimbolkan dalam tiga bentuk utama yaitu: kenampakan titik point features , kenampakan garis line features dan kenampakan bidang areal features . Untuk mencapai tujuan penelitian ini, digunakan metode survei. Metode Survei adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data di lapangan dengan cara pengamatan, pengukuran, dokumentasi, wawancara berstruktur dan pencatatan secara sistematik terhadap fenomena yang diselidiki dan mendeskripsikan sifat-sifat lahan di setiap satuan lahan sebagai satuan analisisnya. Dalam penelitian ini metode survei yang dilakukan adalah observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, sedangkan untuk analisis laboratorium digunakan untuk menguji sampel tanah yang diambil dari tempat penelitian untuk diketahui KTK, N total, P 2 O 5, K 2 O, Tekstur tanah, pH, dan Kandungan bahan organik. Pada penelitian ini, data yang bersifat spasial adalah Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Jagung yang diperoleh dengan menggunakan analisis satuan commit to user 44 lahan. Peta yang dihasilkan merupakan peta tematik yang dapat mempresentasikan satu tema atau multitema sebagai deskripsi, analisis dan sintesis objek. Hasil akhir pengolahan data pada penelitian ini adalah berupa peta Subkelas Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung dan Peta Produktivitas untuk Tanaman Jagung.

C. Populasi dan Teknik Sampling