commit to user 44
lahan. Peta
yang dihasilkan
merupakan peta
tematik yang
dapat mempresentasikan satu tema atau multitema sebagai deskripsi, analisis dan
sintesis objek. Hasil akhir pengolahan data pada penelitian ini adalah berupa peta Subkelas Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung dan Peta Produktivitas untuk
Tanaman Jagung.
C. Populasi dan Teknik Sampling
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan lahan yang ada di
Daerah Aliran Sungai Grindulu Hulu. Satuan lahan dapat diketahui dengan cara
menumpangsusunkan
overlay
peta penggunaan lahan, peta lereng, peta jenis batuan dan peta tanah. Dari
overlay
tersebut diperoleh 44 satuan lahan yang ada di DAS Grindulu Hulu.
2. Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
pengambilan sampel wilayah
area sampling
yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah yang ada Riduwan,
2004:60. Dalam penelitian ini sampel merupakan wakil dari setiap unit satuan lahan yang tersebar dalam populasi dan jumlah sampel mempunyai perbandingan
yang sama. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
a Sampel tanah berdasarkan satuan lahan.
Untuk menentukan sampel tanah yang akan diambil pada setiap satuan lahan yang kemudian akan di uji laboratorium untuk diketahui kandungan dan
resistensi haranya adalah dengan teknik sampel wilayah area sampling yaitu dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah yang ada.
Pengambilan sampel dilakukan pada setiap satuan lahan di DAS Grindulu Hulu yaitu sebanyak 44.
Dengan memperhatikan
dan mempertimbangkan
kualitas dan
karakteristik lahan yang berdasarkan morfologi dalam tanah yang ada di lapangan daerah penelitian maka sampel tanah yang diuji ke laboratorium
commit to user 45
untuk diketahui kualitas dan karakteristik tanahnya secara detail sejumlah 20 sampel tanah.
b Sampel petani jagung berdasarkan subkelas kesesuaian lahan. Sampel petani jagung diperlukan untuk menentukan berapa jumlah petani
yang akan diwawancarai. Dari wawancara tersebut akan diperoleh data tentang jumlah produksi tanaman jagung tiap sekali panen. Penentuan jumlah
sampel petani yang akan diwawancarai dapat diketahui dengan perhitungan rumus sebagai berikut :
Berdasarkan rumus penentuan jumlah responden wawancara tersebut maka dapat diketahui jumlah responden wawancara tiap subkelas kesesuaian
lahan pada tiap Desa. Karena keterbatasn waktu, tenaga dan biaya maka penentuan jumlah responden wawancara dilakukan penyederhanaan. Dari
data penentuan jumlah responden wawancara hanya diambil 1 dari jumlah yang ada.
Subkelas dengan jumlah responden nol 0, dianggap sama dengan subkelas terdekatnya yang memiliki kesamaan karakteristiknya generalisasi
sehingga pada subkelas dengan jumlah responden nol pada tabel 52 tidak dilakukan wawancara.
Berdasarkan analisis tersebut maka jumlah keseluruhan responden wawancara adalah 51 responden yang tersebar di beberapa subkelas di setiap
Desa. Jumlah dan sebaran responden wawancara dapat dilihat pada lampiran 3.
D. Sumber Data