commit to user 50
F. Teknik Analisis Data
1. Subkelas Kesesuaian Lahan Teknik analisis data untuk subkelas kesesuaian lahan dilakukan dengan
empat langkah yaitu tumpangsusun
overlay,
mencocokan
matching,
penentuan subkelas kesesuaian lahan dan pembuatan peta subkelas kesesuaian lahan.
Tumpangsusun
Overlay
yaitu teknik analisis
overlay
dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis SIG. Teknik ini dilakukan dengan
cara menumpangsusunkan peta-peta dasar antara lain peta lereng, peta tanah, peta geologi dan peta penggunaan lahan, yang bertujuan untuk mendapatkan peta
satuan lahan yang digunakan sebagai satuan analisis data. Mencocokan
Matching
yaitu teknik analisis
matching
dilakukan secara manual yaitu dengan cara mencocokkan antara kualitas dan karakteristik lahan
dari masing-masing satuan lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman yang dievaluasi pada tingkat pengolahan tertentu. Dari analisis tersebut dapat diketahui
kelas kesesuaian lahan daerah penelitian. Penentuan subkelas kesesuaian lahan yaitu penentuan berdasarkan pada
hasil pencocokan. Dari hasil pencocokan dapat diketahui faktor pembatas terberat sebagai penentu, maka dihasilkan subkelas kesesuaian lahan untuk tanaman
jagung pada setiap satuan lahan di daerah penelitian. Pembuatan peta subkelas kesesuaian lahan yaitu membuat peta subkelas
kesesuaian lahan berdasarkan hasil data analisis, sehingga dari peta tersebut diperoleh gambaran tentang persebaran lokasi penelitian sesuai tingkat subkelas
kesesuaian lahan untuk tanaman jagung. 2. Produktivitas Tanaman Jagung
Analisis data produksi dilakukan untuk menentukan tingkat produktivitas tanaman jagung. Unit analisis tingkat produksi tanaman jagung adalah satuan
subkelas kesesuaian lahan. Klasifikasi tingkat produksi tanaman jagung dalam penelitian ini tidak mendasarkan pada standarisasi tertentu tidak ada standar
baku, melainkan dengan kaidah umum klasifikasi data mendasarkan range data
commit to user 51
tertinggi dan terendah. Produktivitas tanaman jagung dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Untuk keperluan analisis tingkat produktivitas tanaman jagung, data produktivitas yang diperoleh dilakukan pengkelasan dengan rumus sebagai
berikut:
Produktivitas tanaman jagung yang akan dihitung adalah produktivitas
tanaman jagung dalam satu tahun sehingga data jumlah produksi yang diperoleh dari wawancara terhadap petani jagung sekali panen dikalikan dengan frekuensi
panen tanaman jagung dalam satu tahun. Perhitungan produktivitas tanaman jagung dilakukan pada setiap subkelas
kesesuaian lahan sehingga analisisnya adalah menghitung produktitivitas semua subkelas kesesuaian lahan yang ada dalam batas administratif Desa.
G. Prosedur Penelitian