Teknik Pengumpulan Data EVALUASI KESESUAIAN LAHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN JAGUNG DI DAS GRINDULU HULU KABUPATEN PACITAN DAN PONOROGO TAHUN 2009

commit to user 48 2. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan meliputi : a. Data letak, luas, batas dan ketinggian tempat daerah penelitian yang diperoleh dari Peta Rupabumi Indonesia lembar 1507 – 443 Tegalombo dan 1508 – 121 Kismantoro . b. Data kemiringan lereng dari Peta Rupabumi Indonesia lembar 1507 – 443 Tegalombo dan 1508 – 121 Kismantoro . c. Data jenis batuan diperoleh dari Peta Geologi lembar Pacitan Skala 1:100.000 Tahun 1992 Puslitbang Geologi, Bandung. d. Data jenis tanah diperoleh dari Peta Tanah dari BAPPEDA Kabupaten Pacitan. Puslitanak, Bogor e. Data iklim, yang meliputi curah hujan, iklim dan suhu yang diperoleh dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan. f. Data penggunaan lahan dari Peta Rupabumi Indonesia lembar 1507 – 443 Tegalombo dan 1508 – 121 Kismantoro.

E. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan uraian tentang sumber data diatas, ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi lapangan, dokumentasi, wawancara dan analisis laboratorium, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut : 1. Observasi lapangan Observasi lapangan ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah untuk analisis fisik tanah, pengukuran kemiringan lereng, kedalaman pelapukan, kedalaman efektif, solum tanah, singkapan batuan, batuan permukaan, genangan banjir, erosi, tindakan konservasi, pengelolaan tanaman dan penggunaan lahan. 2. Dokumentasi Data yang dikumpulkan berupa data sekunder, seperti data data jenis tanah dari Peta Tanah dari BAPPEDA Kabupaten Pacitan, data penggunaan lahan dari commit to user 49 Peta Rupabumi Indonesia, data jenis batuan dari Peta Geologi lembar Pacitan, dan data curah hujan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan. 3. Wawancara Dalam pelaksanaan penelitian ini jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara berstruktur. Wawancara berstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan menyusun daftar pertanyaan sebelumnya. Daftar pertanyaan terhadap responden dapat dilihat pada lampiran 7. Wawancara dilakukan kepada penduduk petani jagung pada tiap subkelas kesesuaian lahan di DAS Grindulu Hulu dengan asumsi bahwa semua petani di tempat penelitian adalah petani jagung sehingga penentuan responden petani jagung yang akan diwawancarai adalah petani yang memiliki lahan jagung pada satuan lahan di setiap subkelas. Berdasarkan rumus penentuan jumlah responden wawancara pada halaman 45 diatas maka dapat diketahui jumlah responden wawancara sebanyak 51 responden yang terdiri dari: Desa Bandar 5 responden, Desa Kledung 4 responden, Desa Tumpuk 4 responden, Desa Watupatok 5 responden, Desa Bangunsari 5 responden, Desa Gemaharjo 6 responden, Desa Ploso 8 responden, Desa Tahunan 6 responden, Desa Wates 5 responden dan Desa Tugurejo 3 responden. Untuk lebih jelasnya jumlah dan sebaran responden wawancara dapat dilihat pada Tabel 52. 4. Analisis Laboratorium Analisis laboratorium dalam penelitian ini diperlukan untuk mengetahui sifat kimia dari sampel tanah yang telah diambil dari lapangan. Sifat kimia yang diukur dan diamati dalam penelitian ini antara lain KTK, pH, C Organik, N Total, P 2 O 5 , dan K 2 O dari sampel tanah yang diambil pada setiap satuan lahan. Pengukuran tekstur dan permeabilitas tanah juga dilakukan di laboratorium agar hasilnya lebih akurat. commit to user 50

F. Teknik Analisis Data