Agency Theory Stakeholder Theory

formalized, captured, and leveraged to produce a higher valued asset”Stewart 1994. Menurut Sveiby 1998 “the invisible intangible part of the balance sheet can be classified as a family of three, individual competence, internal structural, and external structure”. Sementara itu Leif Edvinsson seperti yang dikutip oleh Brinker 2000:np menyamakan modal intelektual sebagai jumlah dari human capital, dan structural capital misalnya, hubungan dengan konsumen, jaringan teknologi informasi dan manajemen. Society of Management Accountans Canada SMAC mendefinisikan modal intelektual sebagai item pengetahuan yang dimiliki individu yang kemudian dihubungkan ke perusahaan untuk memperoleh keuntungan masa depan Iswati dan Anshori, 2007. Menurut Stewart 1997 dalam Iswati 2007 mendefinisikan modal intelektual sebagai berikut: a. Modal intelektual adalah seluruh hal yang diketahui dan diberikan oleh individu kepada perusahaan yang akan menghasilkan keunggulan kompetitif. b. Modal intelektual adalah Intellectual Material seperti pengetahuan, informasi, intellectual proprietary right dan pengalaman yang menciptakan kekayaan. c. Modal intelektual adalah sangat penting untuk menegaskan bahwa telah terjadi transformasi dari era industri ke era informasi, adanya kontribusi utama penilaian perusahaan dengan intangible assets, serta pengetahuan dan informasi berkembang. Tull dan Dumay 2007 menyatakan lima alasan perusahaan mengelola modal intelektual adalah seperti berikut ini: a. Mendukung perumusan strategi perusahaan b. Mengembangkan strategi c. Diversifikasi dan pengembangan keputusan d. Menilai pelaksanaan strategi e. Kompensasi pekerja f. Mengukur komunikasi dengan pihak stakeholder eksternal Banyak para praktisi yang menyatakan bahwa modal intelektual terdiri dari tiga elemen utama Stewart, 1998; Sveiby, 1997; Saint-Onge, 1996; Bontis, 2000 yaitu : a. Human Capital modal manusia Human Capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual. Disinilah sumber innovation dan improvement, tetapi merupakan komponen yang sulit untuk diukur. Human capital juga merupakan tempat bersumbernya pengetahuan yang sangat berguna, keterampilan, dan kompetensi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Human capital mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut. Human capital akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya. Brinker 2000 memberikan beberapa karakteristik dasar yang dapat diukur dari modal ini, yaitu training programs, credential, experience,

Dokumen yang terkait

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) TAHUN 2011-2013 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 18 35

Pengaruh Ownership Retention,Underpricing,Investment,Dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan Yang Melakukan IPO Di Bursa Efek Indonesia(BEI)

0 3 128

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL DAN PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BEI

0 13 56

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Modal Intelektual Dan Pengungkapan Modal Intelektual Pada Nilai Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontrol (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia ).

0 2 9

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN LEVERAGE TERHADAP EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 25

PENGARUH OWNERSHIP RETENTION, UNDERWRITER REPUTATION DAN FIRM SIZE TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 – 2012 SKRIPSI.

0 7 54

PENGARUH OWNERSHIP RETENTION, UNDERWRITER REPUTATION DAN FIRM SIZE TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 – 2012.

2 6 52

PENGARUH PENGUNGKAPAN INFORMASI MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

PENGARUH OWNERSHIP RETENTION, LEVERAGE, TIPE AUDITOR, JENIS INDUSTRI DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL

0 1 14

Pengaruh reputasi underwriter, reputasi auditor, financial leverage dan jenis industri terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan ipo di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 14