grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED. Titik-titik harus menyebar secara acak random, baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi
ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara yang kedua, yaitu dengan Uji Glejser. Metode ini menyatakan bahwa
variance s² merupakan fungsi dari variabel-variabel independen. Menurut Ghozali 2005, s² umumnya tidak diketahui, maka dapat ditaksir dengan
menggunakan absolut residual Ut sebagai proksi. Jika koefisien parameter untuk variabel independen tidak ada yang signifikan nilai beta 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.
3. Pengujian Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan cara mengukur goodness of fit model regresi, untuk
menilai ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Adapun persamaan regresi berganda untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah:
IC_DISC = Dimana:
IC_DISC = Indeks pengungkapan modal intelektual
OWNER_RET = Ownership Retention
AUD_TYP UNDERW_REPP
= Auditor Type =Underwriter Reputation
LEV = Leverage
= Koefisien regresi e
= Error
Berdasarkan hasil pengujian data dengan menggunakan model regresi berganda, maka dilakukan analisis hasil dengan menggunakan langkah sebagai
berikut ini: a. Pengujian koefisien regresi-F
Pengujian ini dilakukan untuk menentukan kelayakan model penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan kriteria: jika p-value lebih besar
dari 5, maka dapat dinyatakan bahwa model penelitian tidak layak untuk digunakan dalam pengujian data, namun apabila p-value lebih kecil dari
5, maka model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak untuk digunakan dalam pengujian data penelitian.
b. Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji signifikansi-t Merupakan pengujian masing-masing variabel independen yang dilakukan
untuk melihat apakah masing-masing variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen. Uji signifikansi-t dalam
penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5. a Ho diterima Ha ditolak; p-value level signifikansi 5 variabel
bebas secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.
b Ho ditolak Ha diterima; p-value level signifikansi 5 variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap variabel terikat.
c. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai