Ownership Retention Landasan Teori
dianggap dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas serta penggunaan jasa auditor yang berkualitas juga menunjukkan bahwa perusahaan
memiliki kemampuan finansial yang tinggi. Auditor yang tergolong dalam the Big Four adalah Hadi Susanto dan Rekan serta Haryanto Sahari dan Rekan
Pricewaterhouse Coopers , Hans Tuannakota Mustofa serta Osman Ramli Satrio dan Rekan Deloitte Touche Tohmatsu , Sarwoko, Sandjaja dan Rekan
Ernst and Young , serta Siddharta dan Harsono KPMG . Rochayani dan Setiawan 2004 menyatakan penggunaan jasa sponsor
seperti auditor dan penjamin emisi yang berkualitas akan memberikan sinyal mengenai nilai perusahaan dan kualitas IPO kepada investor yang potensial dan
memberikan jaminan bahwa ramalan laba yang dibuat sesuai dengan aturan-aturan yang semestinya dan bahwa asumsi yang digunakan mempunyai dasar yang
rasional terhadap ramalan. Dalam SPAP yang dikeluarkan IAI tahun 2001 menyatakan bahwa kriteria
mutu atau kualitas mencakup profesional auditor. Kriteria mutu profesional auditor seperti yang diatur dalam Standar Umum auditing SPAP: IAI, 2001
meliputi: a. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian
dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. b. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi
dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor. c. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.
Opini KAP merupakan sumber informasi bagi pihak di luar perusahaan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan. Hanya KAP yang berkualitas
yang dapat menjamin bahwa laporan informasi yang dihasilkannya reliable. Reputasi auditor yang berkualitas baik berpengaruh pada kredibilitas laporan
keuangan ketika suatu perusahaan go public. Pentingnya kredibilitas laporan keuangan ini memungkinkan perusahaan untuk memilih auditor yang reputasinya
baik. Pemilihan ini didasari bahwa laporan keuangan yang diaudit oleh auditor yang reputasinya baik akan lebih dipercaya oleh investor dibandingkan yang tidak
Misnen, 2004. Dengan memakai adviser yang profesional dan berkualitas, akan mengurangi kesempatan emiten untuk berlaku curang dalam menyajikan
informasi yang tidak akurat ke pasar. Pengorbanan emiten untuk memakai auditor yang berkualitas akan diinterprestasikan oleh investor, bahwa emiten mempunyai
informasi yang tidak menyesatkan mengenai prospeknya di masa mendatang Daljono, 2000.