Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet

25 Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit yang diperolehnya. 6. Profitability Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau semakin meningkat. 7. Protection Tujuannya adalah bagaimana menjaga kredit yang dikucurkan oleh bank tetapi melalui suatu perlindungan. Perlindungan dapat berupa barang jaminan barang orang atau orang atau jaminan asuransi.

2.4.6 Kualitas Kredit

Untuk menentukan berkualitas atau tidaknya suatu kredit perlu diberikan ukuran ukuran tertentu. Bank Indonesia dalam Kasmir 2012:107 menggolongkan kualitas kredit menurut ketentuan sebagai berikut:

1. Lancar

Suatu kredit dikatakan lancar apabila : a. Pembayaran angsuran pokok atau bunga tepat waktu b. Memiliki mutasi rekening yang aktif c. Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai.

2. Dalam Perhatian Khusus

Universitas Sumatera Utara 26 Dikatakan dalam perhatian khusus apabila memenuhi kriteria antara lain : a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau bunga yang belum melampaui 90 hari b. Kadang-kadang terjadi cerukan c. Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan d. Mutasi rekening yang relatif aktif e. Didukung dengan pinjaman baru

3. Kurang Lancar

Dikatakan kurang lancar apabila memenuhi kriteria diantaranya : a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokokatau bunga yang melebihi 90 hari b. Sering terjadi cerukan c. Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90 hari. d. Frekuensi mutasi rekening reklatif rendah e. Dokumen pinjaman yang lemah

4. Diragukan

Dikatakan diragukan apabila memenuhi kriteria diantaranya : a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 hari. b. Terjadi cerukan yang bersifat permanen c. Terjadi wan prestasi lebih dari 180 hari d. Terjadi kapitalisasi bunga Universitas Sumatera Utara 27 e. Dokumen maupun hukum yang lemah, baik untuk perjanjian kredit maupun pengikatan jaminan.

5. Macet

Dikatakan macet apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau bunga yang melampaui 270 hari b. Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru c. Dari segi hukum dan kondisi pasar, jaminan, tidak dapat dicairkan pada nilai yang wajar. 2.5 Risiko Kredit 2.5.1 Pengertian Risiko Kredit Risiko Kredit menurut Irham Fahmi 2013:18 merupakan “bentuk ketidakmampuan suatu perusahaan, institusi, lembaga maupun pribadi dalam menyelesaikan kewajiban – kewajibannya secara tepat waktu baik pada saat jatuh tempo maupun sesudah jatuh tempo dan itu semua sesuai dengan aturan dan kesepakatan yang berlaku.” Mamduh M. Hanafi 2012:9 mendefenisikan risiko kredit yaitu “risiko karena counter party gagal memenuhi kewajibannya kepada perusahaan.” NPLNon Performing Loan merupakan kredit yang bermasalah. Mahmoeddin 2012:3 mendefinisikan kredit bermasalah menjadi dua lingkup yang berbeda, yaitu: 1. Pengertian secara umum, yaitu bahwa NPL adalah kredit yang tidak lancar atau kredit dimana debiturnya tidak memenuhi persyaratan yang diperjanjikan. Universitas Sumatera Utara