73
saat ini dipegang oleh PT. Adindo Intiperkasa sebesar 58,13, dan Publik sebesar 41,87. Perusahaan ini berkantor pusat di Wisma ADR, Jl. Pluit Raya I No. 1
Jakarta.
4.1.49 PT. Semen Indonesia Tbk SMGR
Semen Indonesia Persero Tbk dahulu bernama Semen Gresik Persero Tbk SMGR didirikan 25 Maret 1953 dengan nama “NV Pabrik Semen Gresik”
dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 07 Agustus 1957. Kantor pusat SMGR berlokasi di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Pemegang
saham pengendali Semen Indonesia Persero Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 51,01.
Pada tanggal 04 Juli 1991, SMGR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SMGR IPO
kepada masyarakat sebanyak 40.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.000,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 08 Juli 1991.
4.1.50 PT. Sepatu Bata Tbk. BATA
Sepatu Bata Tbk BATA didirikan tanggal 15 Oktober 1931. Kantor pusat BATA berlokasi di Jl. RA. Kartini Kav. 28 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430,
dan fasilitas produksi terletak di Purwakarta. BATA adalah anggota Bata Shoe Organization BSO yang mempunyai kantor pusat di Lausanne, Switzerland.
BSO merupakan produsen terbesar penghasil sepatu di dunia yang beroperasi di banyak negara, menghasilkan serta menjual jutaan pasang sepatu setiap tahun.
Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Sepatu Bata Tbk, antara
Universitas Sumatera Utara
74
lain: Bafin Nederland B.V. nduk usaha 82,01 dan BP2S Singapore 5,09. Adapun induk usaha terakhir BATA adalah Compass Limited, yang
berkedudukan di Bermuda. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, BATA adalah bergerak di
bidang usaha memproduksi sepatu kulit, sepatu dari kain, sepatu santai dan olah raga, sandal serta sepatu khusus untuk industri, impor dan distribusi sepatu serta
aktif melakukan ekspor sepatu. Merek-merek utama yang dimiliki BATA, diantaranya terdiri dari Bata, North Star, Power, Bubblegummers, Marie Claire,
dan Weinbrenner. Pada tanggal 06 Februari 1982, BATA memperoleh pernyataan efektif dari
BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BATA IPO kepada masyarakat sebanyak 1.200.000 saham dengan nilai nominal
Rp1.000,- per saham serta harga penawaran Rp1.275,- per saham. Seluruh saham Perusahaan telah didaftarkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Maret
1982.
4.1.51 PT Siantar Top Tbk STTP