35
masalah. Adapun batasan operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Subjek penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode yang diamati yaitu selama 5 tahun, dari tahun 2010-2014.
2. Penelitian ini membatasi hanya melihat pengaruh rasio keuangan terhahap
pertumbuhan laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan
variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah pertumbuhan perusahaan. Variabel independen yang digunakan antara lain Current Ratio,
Quick Ratio, Debt to Asset Ratio,Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover, Total Asset Turnover,Return on Asset, dan Return on Equity.
3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Defenisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur
dan dioperasionalisasikan dalam riset. Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel dependen dan variabel independen.
3.4.1 Variabel Independen
Variabel independen menurut Uma Sekaran 2006 : 117 adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik secara positif atau negatif, yaitu jika
Universitas Sumatera Utara
36
terdapat variabel independen, variabel dependen juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel independen, terdapat pula kenaikan atau penurunan
dalam variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalahCurrent Ratio, Quick ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover,
Total Asset Turnover,Return on Asset dan Return on Equity. Seperti dijelaskan di bawah ini:
1. Current Ratio
Menurut Kasmir 2009:134Current Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Current Ratio=
Aktiva Lancar �������������
Utang Lancar ������������������
2. Quick Ratio
Menurut Kasmir 2009:138 Quick Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar
utang jangka pendek dan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan inventory. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Quick Ratio =
������������� − ��������� ������������������
3. Debt to Asset Ratio
Menurut Kasmir 2009:156 Debt to Asset Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total
aktiva. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Universitas Sumatera Utara
37
Debt to Asset Ratio=
��������� �����������
4. Debt to Equity Ratio
Menurut Kasmir 2009:158 Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Debt to Equity ratio =
Total Utang ����� ����
Ekuitas ������
5. Inventory Turnover
Menurut Kasmir 2009:180 Inventory Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan
ini berputar dalam suatu periode. Dapat diartikan pula bahwa perputaran persediaan merupakan rasio yang menunjukkan berapa kali jumlah barang
persediaan diganti dalam satu tahun. Rumus untuk menghitung Inventory Turnoer sebagai berikut:
Inventroy Turnover =
Penjualan Persediaan
6. Total Assets Turnover
Menurut Kasmir 2009:185 Total Asset Turnover adalah rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan
dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Total Asset Turnover =
Penjualan �����
Total Aktiva �����������
Universitas Sumatera Utara
38
7. Return on Asset
Menurut Kasmir 2009: 202 Return on Asset adalah rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga
merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Rumus untuk menghitungnya adalah
Return on Asset =
��������������� ����������
8. Return on Equity
Menurut Kasmir 2009: 204 Return on Equity merupakan rasio untuk menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Rumus untuk
menghitungnya adalah: Return on Equity =
��������������� ������
3.4.2 Variabel Dependen