95
hutang perusahaan yang digunakan untuk modal kerja atau aktivitas operasional perusahaan tidak mampu menghasilkan keuntungan yang optimal, sehingga
perputaran Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suwarno 2004, dalam penelitiannya menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio
mempunyai pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan laba yang berarti setiap penambahan rasio ini akan mengurangi laba yang diperoleh.
4.3.5 Pengaruh Inventory Turnover X
5
terhadap pertumbuhan laba Y
Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan Inventory Turnover selama periode penelitian berpengaruh tidak signifikan
terhadap pertumbuhan laba secara negatif. Semakin tinggi perputaran Inventory Turnover maka pertumbuhan laba akan menurun.
Hal ini menunjukkan bahwa perputaran persediaan perusahaan tidak efektif, sehingga persediaan yang dimiliki tidak dapat meningkatkan aktivitas
operasional perusahaan terutama dalam hal untuk meningkatkan pertumbuhan laba perusahaan. Ini menjelaskan bahwa perusahaan tidak efektif dan tidak efisien
dalam kegiatan penjuala, persediaan semakin menumpuk karena perputaran persediaan yang lambat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Danny Oktanto dan Muhammad Nuryatno 2014 yang menyatakan bahwa
Inventory Turnover tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
96
4.3.6 Pengaruh Total Asset Turnover X
6
terhadap pertumbuhan laba Y
Hasil penelitian ini mengindikasikan peningkatan atau penurunan Total Asset Turnover selama periode penelitian berpengaruh tidak signifikan terhadap
pertumbuhan laba secara positif. Semakin tinggi perputaran Total Asset Turnover maka pertumbuhan laba akan meningkat.
Hal ini berarti bahwa efektivitas perusahaan pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan ketersediaan total aktiva sangat baik , sehingga
ketersediaan asset yang dimiliki dapat meningkatkan aktivitas operasional perusahaan terutama dalam hal kemampuan meningkatkan pertumbuhan laba
perusahaan. Semakin cepat tingkat perputaran aktivanya maka laba bersih yang dihasilkan akan semakin meningkatkan penjualan yang berpengaruh terhadap
pendapatan. Dengan demikia semakin efektif perputaran aset perusahaan atau pengelolaan aset mampu menghasilkan kinerja perusahaan yang tinggi sehingga
dapat meningkat laba perusahaan dan berdampak pada peningkat tingkat kembalikan return yang di dapat investor.
Hasil penelitian sejalan dengan hasil penelitian Nyoman Kusuma Adnyana Mahaputra 2012 yang menyatakan bahwa Total Asset Turnover berpengaruh
positif terhadap pertumbuhan laba perusahaan.
4.3.7 Pengaruh Return on Asset X