34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara
rasio keuangan dengan pertumbumbuhan laba.Penelitian asosiatif adalah penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atau
hubungan antara dua variabel atau lebih.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari website Bursa Efek Indonesia BEI menggunakan media internet melalui situs www.idx.co.id
serta website masing-masing perusahaan manufaktur tersebut.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dimulai pada bulan Juli 2016 sampai dengan bulan
Agustus 2016.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Tujuan penggunaan batasan operasional pada penelitian ini adalah agar peneliti lebih fokus dalam melakukan pengamatan serta
menghindarikesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis rumusan
Universitas Sumatera Utara
35
masalah. Adapun batasan operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Subjek penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode yang diamati yaitu selama 5 tahun, dari tahun 2010-2014.
2. Penelitian ini membatasi hanya melihat pengaruh rasio keuangan terhahap
pertumbuhan laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan
variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah pertumbuhan perusahaan. Variabel independen yang digunakan antara lain Current Ratio,
Quick Ratio, Debt to Asset Ratio,Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover, Total Asset Turnover,Return on Asset, dan Return on Equity.
3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Defenisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur
dan dioperasionalisasikan dalam riset. Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel dependen dan variabel independen.
3.4.1 Variabel Independen
Variabel independen menurut Uma Sekaran 2006 : 117 adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik secara positif atau negatif, yaitu jika
Universitas Sumatera Utara
36
terdapat variabel independen, variabel dependen juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel independen, terdapat pula kenaikan atau penurunan
dalam variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalahCurrent Ratio, Quick ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover,
Total Asset Turnover,Return on Asset dan Return on Equity. Seperti dijelaskan di bawah ini:
1. Current Ratio
Menurut Kasmir 2009:134Current Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Current Ratio=
Aktiva Lancar �������������
Utang Lancar ������������������
2. Quick Ratio
Menurut Kasmir 2009:138 Quick Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar
utang jangka pendek dan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan inventory. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Quick Ratio =
������������� − ��������� ������������������
3. Debt to Asset Ratio
Menurut Kasmir 2009:156 Debt to Asset Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total
aktiva. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Universitas Sumatera Utara
37
Debt to Asset Ratio=
��������� �����������
4. Debt to Equity Ratio
Menurut Kasmir 2009:158 Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Debt to Equity ratio =
Total Utang ����� ����
Ekuitas ������
5. Inventory Turnover
Menurut Kasmir 2009:180 Inventory Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan
ini berputar dalam suatu periode. Dapat diartikan pula bahwa perputaran persediaan merupakan rasio yang menunjukkan berapa kali jumlah barang
persediaan diganti dalam satu tahun. Rumus untuk menghitung Inventory Turnoer sebagai berikut:
Inventroy Turnover =
Penjualan Persediaan
6. Total Assets Turnover
Menurut Kasmir 2009:185 Total Asset Turnover adalah rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan
dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Total Asset Turnover =
Penjualan �����
Total Aktiva �����������
Universitas Sumatera Utara
38
7. Return on Asset
Menurut Kasmir 2009: 202 Return on Asset adalah rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga
merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Rumus untuk menghitungnya adalah
Return on Asset =
��������������� ����������
8. Return on Equity
Menurut Kasmir 2009: 204 Return on Equity merupakan rasio untuk menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Rumus untuk
menghitungnya adalah: Return on Equity =
��������������� ������
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasiUma Sekaran, 2006 : 116. Variabel dependen
merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba bersih dari setiap perusahaan yang
menjadi sampel. Pertumbuhan laba perusahan menyatakan seberapa besar peningkatan laba perusahaan. Pertumbuhan laba dapat diterjemahkan dengan
skala rasio sebagai berikut: ∆Y
t
=
Yt − Yt−1
Yt −1
Universitas Sumatera Utara
39
Dimana: ∆Y
t
= Pertmbuhan laba Y
t
= Laba tahun yang diamati Y
t-1
= Laba tahun Sebelumnya Penelitian ini menggunakan skala pengukuran hasil rasio keuangan yang
ditunjukkan pada Tabel 3.1:
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No. Variabel
Definisi Operasional
Parameter Skala
1. Current
Ratio X
1
Digunakan untuk menghitung
kemampuang perusahaan dalam
membayar kewajiban-
kewajiban jangka pendek dengan aset
lancar yang dimiliki.
Aktiva Lancar �������������
Utang Lancar ������������������
Rasio
2. Quick
Ratio Digunakan untuk
mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi atau
membayar kewajiban atau utang
lancar utang jangka pendek dan aktiva
lancar
tanpa memperhitungkan
nilai persediaan.
������������� − ��������� ������������������
Rasio
Universitas Sumatera Utara
40
Lanjutan Tabel 3.1
3. Debt to
Asset Ratio X
2
Digunakan untuk mengukur jumlah
aset yang dimiliki perusahaan yang
dibiayai oleh hutang, atau modal yang
berasal dari kreditur atau pihak ketiga.
��������� �����������
Rasio
4. Debt to
Equity Ratio X
3
Digunakan untuk menghitung
perbandingan antara hutang dan ekuitas
dalam pendanaan perusahaan dan
menunjukkan kemampuan modal
sendiri oleh perusahaan dalam
memenuhi seluruh kewajibannya.
Total Utang ����� ����
Ekuitas ������
Rasio
5. Inventory
Turnover Digunakan untuk
mengukur berapa kali dana yang
ditanam dalam persediaan ini
berputar dalam suatu periode. Dapat
diartikan pula bahwa perputaran
persediaan merupakan rasio
yang menunjukkan berapa kali jumlah
barang persediaan diganti dalam satu
tahun.
Penjualan Persediaan
Rasio
Universitas Sumatera Utara
41
Lanjutan Tabel 3.1
6. Total Asset
Turnove X
4
Digunakan untuk mengukur efektivitas
penggunaan dana yang terdapat pada
seluruh aset dalam menghasilkan
penjualan. Penjualan
����� Total Aktiva
����������� Rasio
7. Return on
Asset X
6
Menunjukkan kemampuan p
erusahaan menghasilkan laba
dari aset yang digunakan.
������� ����� ��� ����� �����
Rasio
8. Return on
Equity X
7
Mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh laba
yang tersedia bagi pemegang saham
perusahaan.
������� ����� ��� ������
Rasio
9. Pertumbuh
an Laba Y
Menggambarkan tingkat kenaikan
laba yang mampu dicapai oleh
perusahaan dari setiap periode.
∆Y
t
=
��−��−1 ��−1
Rasio
Sumber: Data diolah penulis
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005:70.
Universitas Sumatera Utara
42
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti. Populasi sebagai kumpulan atau agregasi dari seluruh elemen-elemen atau
individu yang merupakan sumber informasi dalam suatu penelitian Hadie,
2006:45.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2010 sampai
dengan 2014. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 141perusahaan.
Sampel adalah bagian bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan kata lain, sampel merupakan bagian dari populasi
Sugiyono, 2005 : 73. Sampel adalah bagian dari wakil populasi yang memiliki karakteristik sama dengan populasinya, diambil sebagai sumber data penelitian
Hadie, 2006:46.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu Sugiono, 2005 : 78. Berikut ini merupakan
kriteria pengambilan sampel yang ditetapkan yaitu :
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-
2014 2.
Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan secara terus-menerus periode 2010-2014.
3. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang dollar pada laporan
keuangannya. 4.
Perusahaan manufaktur yang tidak menghasilkan laba positif periode 2010- 2014.
Universitas Sumatera Utara
43
Berdasarkan teknik pengambilan sampel diatas, maka pemilihan sampel dengan teknik tersebut diatas diperoleh 57 perusahaan yang akan digunakan
sebagai sampel penelitian yang ditunjukkan pada Tabel 3.2 :
Tabel 3.2 Kriteria Pemilihan Sampel
No. Kriteria Pemilihan Sampel
Jumlah 1.
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014
141 2.
Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan secara terus-menerus periode
2010-2014. 24
3. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata
uang dollar pada laporan keuangannya. 20
4. Perusahaan manufaktur yang tidak
menghasilkan laba positif periode 2010-2014. 40
Total Sampel 57
Sumber: www.idx.co.id data diolah
3.6 Jenis dan Sumber Data